Kabar Pangkalpinang

Usaha Laundry Turut Andil Topang pertumbuhan Ekonomi di Babel

Bisnis usaha laundry di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi pada triwulan III tahun 2024. 

Editor: Rusaidah
Bangka Pos/Sela Agustika
Tumpukan laundry yang sudah dikemas rapi sebelum diserahkan ke pelanggan. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Bisnis usaha laundry di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi pada triwulan III tahun 2024. 

Pesatnya pertumbuhan bisnis ini berkontribusi signifikan pada lapangan usaha jasa lainnya yang meningkat cukup signifikan secara year-on-year (y-on-y).

Duel Laundry, satu di antara bisnis laundry di Pangkalpinang yang telah hadir sejak tahun 2018 lalu ini mengaku jika pelanggan semakin bertambah.

Owner Duel Laundry Arzela mengungkap, dalam satu bulan pihaknya bisa mencatat sebanyak dua ton laundry yang masuk dengan omzet kurang lebih sebesar Rp20 juta.

"Sejak awal buka di tahun 2018 sampai saat ini Alhamdulillah pelanggan yang laundry di tempat kita meningkat, sebulan bisa tembus dua ton hingga lebih," ujar Arzela kepada Bangkapos.com, Rabu (6/11).

Arzela juga menuturkan bahwa meningkatnya jumlah pelanggan mendorong Duel Laundry untuk menambah tenaga kerja. Saat ini, Duel Laundry mempekerjakan lima orang karyawan.

"Dulu hanya dua sampai tiga karyawan, sekarang ada lima yang bantu di laundry, semuanya perempuan," jelasnya.

Dia menyebut, kenaikan permintaan laundry umumnya terjadi pada musim-musim tertentu, seperti musim hujan atau musim panas. 

"Harga laundry di sini bervariasi. Untuk layanan biasa kami tetapkan Rp7.000 per kilogram, sementara layanan 1x24 jam Rp9.000 per kilogram. Biasanya jumlah cucian meningkat saat musim hujan," katanya.

Resti Laundry yang telah beroperasi sekitar tiga tahun terakhir di Kota Pangkalpinang juga mengaku bisnisnya tumbuh stabil. 
Nawi, Pemilik Resti Laundry mengaku jumlah cucian yang masuk per hari bisa mencapai 200 hingga 300 kilogram.

"Pelanggan di Resti Laundry masih stabil, meski sekarang banyak tempat laundry baru. Kami juga memiliki empat orang karyawan," ungkap Nawi.

Menurut Nawi, mayoritas pelanggan Resti Laundry adalah para pekerja yang membutuhkan layanan komplit seperti cuci, lipat dan setrika. 

"Untuk harga, layanan cuci atau setrika saja Rp4.000 per kilogram, sedangkan layanan ekspres Rp10.000 dan paket komplit satu hari Rp7.000 yang paling banyak dipilih pelanggan," tuturnya. (t3)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved