Berita Bangka Tengah
Gapoktan Pading Makmur Panen 2,4 Ton Cabai Merah
Gapoktan Pading Makmur Desa Lubukpabrik, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah, memanen cabai merah di lahan demplot.
LUBUK BESAR, BABEL NEWS - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pading Makmur Desa Lubukpabrik, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah, memanen cabai merah di lahan demplot, Kamis (7/11).
Panen cabai merah di lahan seluas 1 hektare tersebut merupakan hasil dari kegiatan Sekolah Lapang Good Agriculture Practices (SL-GAP) dengan penerapan teknologi Produksi Lipat Ganda (proliga). SL-GAP Proliga merupakan bantuan yang bersumber dari APBD I Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan Kabupaten Bangka Tengah, Tamimi merasa kagum melihat tanaman cabai yang tumbuh subur di lahan demplot tersebut. Tamimi mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pemprov Babel dan BSIP Babel.
"Terima kasih telah membantu meningkatkan kemampuan petani kami bercocok tanam cabai, dan seperti yang kita lihat Alhamdullillah, berhasil dan panen melimpah," katanya.
Selanjutnya, Tamimi mengajak penyuluh pertanian dan kelompok tani untuk mengevaluasi dan membandingkan cara bercocok tanam mandiri dengan teknologi proliga. Pada lahan demplot terdapat 2 sistem budi daya cabai yang berbeda, yakni dikelola dengan swadaya mandiri dan menerapkan teknologi proliga.
"Nanti pasti ketemu kelebihan dan kekurangan pada masing-masing sistem sehingga kita tahu apa yang harus dibenahi untuk meningkatkan produktivitas budi daya cabai ini," katanya.
Kepala DPKP Babel, Edi Romdhoni mengatakan, proliga adalah inovasi budi daya cabai merah yang kerap dilakukan konvensional kemudian dilipatgandakan dengan berbagai komponen. Bantuan proliga di Provinsi Babel tersebar di 10 titik Gapoktan.
Hal tersebut merupakan ilmu baru bagi petani dan sebagian besar merasa puas walaupun tidak semua berhasil karena beberapa faktor. Maka itu diharapkan kebutuhan cabai merah di Provinsi Babel bisa terpenuhi oleh petani lokal melalui proliga.
"Tentunya kami berharap agar biaya produksi dan harga jual cabai merah lokal bisa sepadan dengan daerah lainnya, sehingga tidak perlu dipasok dari petani luar Babel," katanya.
Ketua Gapoktan Pading Makmur, Maimun mengatakan, panen kali ini merupakan panen kelima dengan total cabai merah yang dipanen sebanyak 2,4 ton. Maimun juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang memberikan banyak manfaat bagi petani.
Menurutnya, manfaat dari proliga sangat banyak. Sebelumnya Gapoktan kurang mengetahui masalah penyakit atau hama pada cabai namun saat ini sudah tahu. "Semoga bantuan seperti ini bisa berlanjut sehingga kami para petani bisa meningkatkan kuantitas panen cabai," katanya. (w6)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.