DKUKM Babel Raih Prestasi Gemilang , Dapat Penghargaan Bergengsi MikroeX Challenge 2024

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sukses meraih prestasi gemilang melalui penghargaan MikroeX Challenge 2024 yang diselenggarakan di Bali. 

Tak tanggung-tanggung dalam mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut, Negeri Serumpun Sebalai berada di podium tertinggi dengan mengalahkan Provinsi Jawa Barat di urutan kedua dan Kota Salatiga di peringkat ketiga. 

Diketahui apresiasi MikroeX Challenge 2024 merupakan apresiasi bagi pendamping yang berasal dari PLUT KUMKM, PK2UMK, Komunitas UMKM, Asosiasi UMKM, Lembaga Pendidikan yang goals sebagai pendamping terbaik dalam mendampingi usaha mikro patuh dengan omzet meningkat menggunakan platform digital.

Selain itu juga apresiasi tersebut terdapat penilaian dari unsur pelaku usaha mikro Patuh, serta Pemerintah Daerah terbaik dalam mendukung penyelenggaraan formalisasi MikroeX Project. 

Kepala DKUKM Bangka Belitung Riza Aryani mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama membantu meraih penghargaan tersebut. 

"Apresiasi bagi para pendamping dan pembina UMKM, pihak perbankan, BUMD dan seluruh pihak yang sudah bersinergi dan berkolaborasi," ujar Riza Aryani, Jumat (15/11). 

Lebih lanjut, penghargaan MicroeX Challenge merupakan ajang yang diselenggarakan setiap tahun, yang ditujukan kepada dinas yang membidangi UKM yang telah berhasil membawa usaha mikro non formal bertransformasi menjadi formal. 

"Jadi dinilai untuk transformasi UMKM bagaimana kita memfasilitasi terkait legalitas, seperti NIB, sertifikat halal, pangan izin rumah tangga (PIRT), hak kekayaan intelektual (Haki) dan lainnya. Artinya peran dinas dan stakeholder terkait, dilihat dari jumlah dan partisipasi dukungan dari pemerintah kita mendapatkan nomor satu," jelasnya. 

Melalui penghargaan tersebut, sejumlah langkah telah dilakukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bangka Belitung dalam memajukan sektor UMKM. 

"Bukan persentase atau jumlah, kalau tentang ini tentunya kita kalah dengan Jawa Barat yang memang penduduknya lebih banyak. Tapi yang dinilai yakni peran pemerintah, untuk kepedulian mendukung UMKM," bebernya.

Sementara itu ke depannya, Riza Aryani memastikan pihaknya akan terus meningkat berbagai pelayanan kepada masyarakat agar UMKM dapat terus naik kelas. 

"Partisipasinya dukungan pemerintah karena masalah UMKM tidak sendiri dan bersama perbankan dan BUMD. Bagaimana dinas berkolaborasi, serta tentunya juga melakukan jemput bola dalam melayani masyarakat," ungkapnya. (riz)