Gelombang 2,5 Meter Intai Perairan Bangka Belitung, Bahayakan Kapal Nelayan

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 2,5 meter yang berpotensi terjadi di wilayah perairan Kepulauan Bangka Belitung.

Masyarakat yang hendak melaut dan berlayar diimbau waspada mengingat risiko terhadap keselamatan cukup tinggi. 

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Depati Amir Pangkalpinang, Akhmad Fadholi, mengatakan, peringatan dini gelombang tinggi tersebut berlaku mulai Rabu (20/11/2024) pukul 07.00 WIB hingga Kamis (21/11/2024) pukul 07.00 WIB. 

Berdasarkan data BMKG, prediksi tinggi gelombang di perairan Bangka Belitung dalam 24 jam ke depan, gelombang setinggi 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan Bangka Barat bagian utara, perairan Bangka Selatan bagian timur, perairan Bangka Selatan bagian barat, Selat Gelasa, dan perairan Pulau Belitung bagian Selatan.

“Gelombang dengan tinggi di atas 1,25 meter dapat membahayakan perahu nelayan, sedangkan gelombang di atas 1,5 meter berisiko bagi kapal seukuran tongkang,” kata Fadholi, Selasa (19/11/2024). 

Karena itu, pihaknya mengimbau semua pihak yang berkegiatan di perairan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi, terutama yang disebabkan oleh pembentukan awan badai di laut.

Hal ini dapat memicu angin kencang dan meningkatkan tinggi gelombang secara signifikan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengingatkan seluruh pelaku transportasi laut untuk tetap memprioritaskan keselamatan, terutama bagi mereka yang menggunakan perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri, dan kapal besar.

Nelayan hendaknya menghindari melaut jika kecepatan angin mencapai lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal sejenis tongkang disarankan tidak beroperasi apabila tinggi gelombang melebihi 1,5 meter.

Sementara itu, kapal feri diimbau meningkatkan kewaspadaan jika tinggi gelombang mencapai lebih dari 2,5 meter.

Kapal besar harus berhati-hati jika tinggi gelombang lebih dari 4 meter.

"Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Kami mengimbau masyarakat dan pelaku usaha perairan agar tetap waspada dan tidak memaksakan perjalanan jika kondisi tidak memungkinkan," tutur Fadholi. (t2)