Satgas Money Politic Bekerja Masif di 39 Desa

MANGGAR, BABEL NEWS - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024, Tim Satgas Money Politic resmi dibentuk untuk mengantisipasi pelanggaran pidana yang berkaitan dengan politik uang. 

Pembentukan satgas ini dinilai Ketua Satgas Money Politic M. Noor Masese sangat penting, mengingat suasana politik di Belitung Timur semakin memanas dengan isu-isu politik uang yang mencuat menjelang hari pemilihan.

Noor menegaskan, bahwa langkah ini merupakan upaya nyata untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan jujur dan adil.

"Pembentukan satgas sangat penting untuk mencegah dan menindak praktik politik uang yang berpotensi mencederai demokrasi," ujar Noor, Senin (25/11).

Satgas ini akan bekerja secara masif di tujuh kecamatan dan 39 desa di Kabupaten Belitung Timur dengan fokus utama selama tiga hari masa tenang hingga hari pencoblosan. 

Operasi satgas meliputi patroli, pengawasan, dan penindakan atas laporan dari masyarakat.

"Satgas akan melakukan patroli, pengawasan, dan penindakan atas laporan dari masyarakat. Kami ingin memastikan setiap upaya manipulasi politik dicegah secara maksimal," tambahnya.

Untuk menjaga independensi, Satgas Money Politic beroperasi terpisah dari tim kampanye pasangan calon (paslon) yang bertarung di Pilkada. 

Satgas juga akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengusut setiap pelanggaran yang terjadi.

Masyarakat yang melaporkan praktik politik uang akan dijamin keamanannya agar tidak perlu khawatir terhadap risiko intimidasi.

"Kami ingin Pilkada menjadi ajang bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang terbaik, tanpa intervensi uang atau kepentingan lain," tegas Noor.

Diharapkannya, keberadaan Satgas Money Politic ini mampu menciptakan Pilkada yang lebih bersih dan demokratis di Belitung Timur. 

"Selain itu, langkah ini diharapkan dapat menjadikan Belitung Timur sebagai contoh bagi daerah lain dalam menegakkan demokrasi yang bersih dan bebas dari praktik kecurangan," kata Noor.

Dengan komitmen ini, Pilkada 2024 di Belitung Timur diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkokoh kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. (s1)