Kabar Pangkalpinang
Diskopdag UMKM Pangkalpinang Pastikan Harga MinyaKita Masih Sesuai HET
Harga minyak goreng yang dijual di pasaran Pangkalpinang mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Harga minyak goreng yang dijual di pasaran Pangkalpinang mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir.
Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan UMKM Pangkalpinang Andika Saputra mengungkap, kenaikan harga minyak goreng ini terjadi pada minyak nonsubsidi. Sedangkan minyak subsidi seperti MinyaKita masih dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp16 ribu per liter.
Andika memastikan ketersediaan stok minyak goreng aman meski terjadi lonjakan harga pada produk tertentu.
"Harga minyak yang bukan subsidi hampir semua merek saat ini naik. Namun, untuk MinyaKita yang kami survei di empat titik pasar, harganya masih di HET Rp16 ribu per liter," ungkap Andika, Senin (25/11).
Menurutnya, kenaikan harga minyak goreng ini disebabkan oleh peningkatan harga di tingkat pabrik. Meski demikian, ia memastikan bahwa stok minyak goreng aman.
"Stok minyak goreng saat ini aman. Kami rutin memantau harga dan distribusi agar masyarakat tidak perlu khawatir," jelasnya.
Selain minyak goreng, Andika juga menyoroti fluktuasi harga bumbu dapur yang kerap terjadi, terutama saat musim penghujan.
Menurutnya, kondisi cuaca memiliki dampak besar terhadap hasil panen dan harga komoditas di pasaran.
"Berkenaan komoditi sepanjang musim penghujan akan tetap ada kenaikan, berkenaan panen yang tidak terukur," ungkap Andika.
Untuk menjaga stabilitas harga, pihak Diskopdag UMKM Pangkalpinang terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk distributor dan pedagang pasar.
"Dalam kondisi ini, pemerintah akan terus memantau agar harga tetap terkendali, terutama untuk kebutuhan pokok seperti minyak goreng. Kami juga mengimbau masyarakat untuk bijak berbelanja," tutup Andika. (t3)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.