Harga Minyak Goreng Naik Rp2.000

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Harga jual komoditi pangan minyak goreng di Pangkalpinang saat ini mengalami lonjakan beberapa hari terakhir. 

Berdasarkan pantauan Bangkapos.com pada Senin (25/11), kenaikan ini meliputi berbagai merek termasuk MinyaKita, Fortune dan Filma.

MinyaKita yang sebelumnya dijual dengan harga Rp15 ribu hingga Rp16 ribu kini di pasaran mencapai Rp17 ribu per liter. Sementara itu, harga minyak goreng merek Fortune juga melonjak dari Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu per liter.

Rosita, satu di antara pedagang di Pasar Pangkalpinang menyebut, kenaikan harga ini terjadi kurang lebih empat hari terakhir.

"Kalau minyak goreng memang sekarang naik, sudah empat hari ini saya jual Rp20 ribu per liter untuk merek Fortune. Untuk MinyaKita, kami tidak menjualnya lagi karena stoknya juga agak sulit," ujar Rosita, Senin (25/11).

Ia mengungkapkan kenaikan harga ini, terjadi di tingkat distributor. 

"Kami juga tidak tahu pasti apa penyebabnya. Yang jelas, saat membeli dari toko besar, harganya memang sudah naik," jelas Rosita.

Kenaikan harga minyak goreng ini juga terjadi di tingkat ritel modern. Bahkan harga minyak goreng yang naik juga berdampak pada ketersediaan stok di ritel modern. 

Harga MinyaKita, yang sebelumnya dijual seharga Rp15.700 per liter, kini tidak tersedia di banyak toko.

"MinyaKita sudah lama kosong. Terakhir kita stok dan jual Rp15.700, sebelumnya hanya Rp14 ribu. Kenaikan ini mulai terjadi hampir tiga pekan terakhir," ujar Vina, Karyawan Acing Jaya Mart Air Itam.

Selain MinyaKita, dia menuturkan beberapa merek minyak goreng lainnya juga naik seperti merek Filma dijual Rp20.300 per liter.

Meski harga minyak goreng melonjak, harga kebutuhan pokok lain, seperti beras, masih stabil. Vina menyebut harga rata-rata beras di pasaran berkisar Rp70 ribu per kemasan 5 kilogram, tergantung merek.

"Kondisi beras sejauh ini stabil, rata-rata harganya Rp70 ribu ke atas," katanya. (t3)