Program Makan Bergizi Gratis di Belitung Timur Tunggu Petunjuk Pusat

MANGGAR, BABEL NEWS - Sekretaris Daerah (Sekda) Belitung Timur Mathur Noviarsyah mengatakan, pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2025 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) berjalan lancar. 

Menurutnya, tidak banyak perubahan signifikan dalam dokumen RAPBD yang telah disusun sebelumnya.

"Prinsipnya tidak terlalu banyak perubahan, termasuk anggaran-anggaran yang sebelumnya sempat menjadi pembahasan mendalam. Pada akhirnya, diputuskan sebagaimana yang kita susun di RAPBD," kata Mathur seusai rapat paripurna pandangan akhir fraksi-fraksi DPRD Beltim, Sabtu (30/11).

Mathur menjelaskan, kondisi keuangan daerah masih menghadapi tantangan, seperti halnya yang dialami daerah-daerah lain di Indonesia. 

Meski demikian, APBD 2025 diharapkan dapat mengakomodasi program-program prioritas untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Beltim.

Namun, dia juga menjelaskan bahwa program Prabowo-Gibran makan bergizi gratis belum dianggarkan dalam RAPBD 2025. Hal ini disebabkan belum adanya pedoman dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan program tersebut.

"Sementara ini, kami mendapat informasi bahwa anggaran untuk program makan bergizi sehat telah disediakan atau dianggarkan di pusat. Namun, pedoman dan petunjuk teknisnya sampai sekarang belum ada," kata Mathur.

Dengan telah disahkannya APBD 2025, dia berharap seluruh program yang telah dirancang dapat berjalan sesuai rencana, meskipun ada beberapa yang masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat. 

Rapat paripurna ini menjadi penutup dari proses pembahasan RAPBD 2025, yang melibatkan DPRD dan TAPD demi memastikan kebijakan anggaran berpihak pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (s1)