51 Ribu Jiwa Terkategori Miskin, Pangkalpinang Susun Dokumen Rencana Pengendalian Kemiskinan Daerah

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pemerintah Kota Pangkalpinang terus berupaya menekan angka kemiskinan di daerahnya.

Salah satunya, dengan menyusun dokumen rencana pengendalian kemiskinan daerah.

Penyusunan dokumen ini merupakan langkah penting untuk memastikan setiap kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan dapat dilaksanakan secara terukur, terarah, dan berkelanjutan.

Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Pangkalpinang mencapai 4,04 persen.

Sementara itu, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menunjukkan sebanyak 51 ribu jiwa dari 24 ribu kepala keluarga (KK) masuk dalam kategori miskin.

Budi menuturkan, pihaknya telah mengadakan focus group discussion (FGD) terkait penyusunan dokumen rencana pengendalian kemiskinan guna merumuskan langkah-langkah strategis yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dokumen ini akan menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan serta program yang fokus pada pengentasan kemiskinan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

“Dokumen tersebut mencakup berbagai aspek penting, mulai dari penguatan ekonomi masyarakat, penyediaan akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik, hingga peningkatan program perlindungan sosial,” kata Budi, Jumat (6/12/2024).

"Kami akan memastikan program penanggulangan kemiskinan dapat mengakomodasi keberagaman kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di setiap kecamatan dan kelurahan," ujarnya.

Budi juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta dalam proses penyusunan dokumen rencana pengendalian kemiskinan daerah.

Dia menambahkan, rencana yang disusun harus benar-benar mencerminkan kebutuhan nyata serta tantangan yang dihadapi masyarakat Pangkalpinang.

"Saya berharap setiap elemen masyarakat dapat memberikan masukan yang konstruktif selama proses ini. Dengan kerja keras dan semangat kebersamaan, saya yakin kita dapat mengurangi angka kemiskinan secara signifikan," tuturnya. (t2)