Kabar Belitung Timur

DPRD Belitung Timur Dorong Pemekaran Desa Baru dan Kejelasan Status Aset Kawasan Minapolitan

Ketua DPRD Belitung Timur (Beltim) Fezzi Uktolseja menyoroti sejumlah aspirasi masyarakat yang terjaring selama masa reses. 

Editor: Rusaidah
Posbelitung.co/Bryan Bimantoro
Penyampaian hasil reses yang dihadiri Wakil Bupati Belitung Timur Khairil Anwar, Senin (9/12). 

MANGGAR, BABEL NEWS - Ketua DPRD Belitung Timur (Beltim) Fezzi Uktolseja menyoroti sejumlah aspirasi masyarakat yang terjaring selama masa reses. 

Satu di antara persoalan yang mencuat adalah usulan pemekaran Desa Baru akibat tingginya jumlah penduduk, serta kejelasan status aset Kawasan Minapolitan, Desa Baru, Manggar.

Dalam rapat paripurna penyampaian hasil reses yang dihadiri Wakil Bupati Belitung Timur Khairil Anwar, Senin (9/12), Fezzi menegaskan pentingnya tindaklanjut pemerintah daerah terhadap usulan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan fisik seperti infrastruktur dan pengelolaan lahan.  

"Harapan kami, terutama untuk usulan-usulan yang bersifat fisik, agar bisa segera ditindaklanjuti. Jangan sampai masyarakat menunggu bertahun-tahun tanpa ada realisasi," tegas Fezzi.  

Meski mendesak percepatan realisasi, Fezzi mengakui bahwa penganggaran saat ini lebih terstruktur dan memerlukan proses panjang. Setiap usulan pembangunan, seperti pembuatan jembatan dan fasilitas umum lainnya, harus melalui proses perencanaan yang dimulai dari Renstra OPD hingga masuk dalam KUAPPAS.  

"Reses ini menjadi pintu masuk untuk memasukkan aspirasi masyarakat ke dalam sistem perencanaan daerah agar tidak ada lagi sisipan anggaran yang tidak terencana," jelasnya.  

Menanggapi hasil reses tersebut, Wakil Bupati Belitung Timur Khairil Anwar, menyatakan bahwa pemerintah daerah akan mengupayakan akomodasi aspirasi masyarakat sesuai kemampuan anggaran yang tersedia.  

"Hasil reses ini akan kami koordinasikan dengan setiap OPD. Namun, karena rencana kerja 2025 sudah berjalan, kemungkinan usulan baru bisa diakomodasi pada 2026 atau melalui Anggaran Belanja Tambahan (ABT) jika memungkinkan," kata Khairil.  

Dia juga mengingatkan bahwa pelaksanaan program akan tetap bergantung pada kesiapan anggaran dan perencanaan yang matang. 

"Kami tetap berkomitmen untuk menindaklanjuti, tetapi semua harus melalui prosedur dan regulasi yang ada," tambahnya.  

Hasil reses DPRD Beltim diserahkan oleh perwakilan masing-masing daerah pemilihan (dapil), yakni Manggar dan Simpang Renggiang (dapil 1), Gantung, Simpang Pesak, dan Dendang (dapil 2), serta Damar dan Kelapa Kampit (dapil 3).  

Dengan sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah, diharapkan aspirasi masyarakat dapat direalisasikan lebih efektif, transparan, dan sesuai kebutuhan prioritas pembangunan daerah. (s1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved