Kabar Belitung Timur
Makan Bergizi Gratis Targetkan 22.148 Siswa di Belitung Timur
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur melalui Dinas Pendidikan bersama sejumlah OPD terkait memulai simulasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
MANGGAR, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melalui Dinas Pendidikan bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait memulai simulasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa PAUD hingga SMP.
Program ini menargetkan 22.148 siswa di seluruh Beltim, dengan tujuan memastikan asupan gizi yang cukup bagi anak-anak.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Belitung Timur Dedy Wahyudi mengatakan, program ini melibatkan berbagai OPD, termasuk Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, guna menyiapkan data dan perencanaan yang matang. Termasuk pelibatan perusahaan sebagai salah satu stakeholders program ini.
"Kami berusaha agar simulasi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi siswa, tetapi juga melibatkan pemberdayaan masyarakat sekitar," ujar Dedy, Selasa (10/12).
Simulasi program MBG dilakukan di tiga sekolah di setiap kecamatan, melibatkan total 2.719 siswa. Salah satu lokasi yang dipilih adalah Desa Lalang Jaya, Kecamatan Manggar, dengan partisipasi SDN 18 Manggar, PAUD di desa tersebut dan SDN 4 Manggar.
Untuk mendukung pengelolaan dan distribusi makanan bergizi, Dindik bekerja sama dengan mitra lokal seperti Bank Sumsel Babel. Dana yang disalurkan sepenuhnya dikelola oleh PKK Desa untuk memastikan makanan bergizi sampai ke sekolah-sekolah yang terlibat.
Di Kecamatan Gantung, simulasi program telah dimulai sejak 25 November dan akan berlangsung hingga 20 Desember 2024. SDN 21 Gantung dan PAUD di Dusun Meranteh menjadi lokasi pelaksanaan. PT Timah juga memberikan kontribusi berupa meubeler untuk SDN 21, laptop untuk PAUD dan tas sekolah untuk seluruh siswa di Gantung.
Grand launching program MBG di Gantung dilakukan pada 6 Desember lalu, dihadiri 509 siswa dari SDN 21 Gantung dan SMPN 4 Gantung.
Dedy berharap simulasi ini berjalan lancar agar program MBG bisa dilaksanakan penuh pada 2025 di seluruh wilayah Belitung Timur.
"Kami akan terus mengkoordinasikan ujicoba di kecamatan lainnya, yang dijadwalkan mulai 17 Desember setelah ujian siswa selesai," tambahnya.
Program ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi siswa, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mendukung pendidikan yang lebih baik di Belitung Timur. (s1)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.