Pemkab Belitung Timur Perkuat Standar Keamanan Pangan

MANGGAR, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang memperkuat komitmen dalam meningkatkan standar keamanan pangan melalui rapat monitoring dan evaluasi (monev) program nasional. 

Rapat yang digelar di Auditorium Zahari MZ, Selasa (10/12) ini membahas tiga program utama, yakni Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS), Desa Pangan Aman dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK).

Sekretaris Daerah Belitung Timur Mathur Noviansyah menekankan, pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan keamanan pangan di setiap lini masyarakat. 

"Standar keamanan pangan bukan sekadar prosedur, melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat," tegasnya.

Satu di antara poin penting yang dibahas adalah percepatan sertifikasi produk pangan lokal. Mathur mendorong pemerintah desa untuk aktif menstandarkan produk pangan sesuai ketentuan BPOM guna meningkatkan daya saing di pasar.

"Kita tidak hanya bicara kuantitas, tetapi juga kualitas dan keamanan. Produk dengan sertifikasi resmi akan lebih dipercaya dan memiliki potensi untuk menembus pasar yang lebih luas," ujarnya.

Kepala BPOM Pangkalpinang Agus Riyanto memaparkan, bahwa program yang dimulai sejak Maret 2024 telah menunjukkan sejumlah capaian, meski masih ada tantangan yang perlu diatasi.

"Kami menemukan beberapa kendala yang memerlukan perhatian serius, seperti kurangnya pemahaman pelaku usaha kecil terkait standar keamanan pangan. Evaluasi ini menjadi dasar untuk memberikan rekomendasi yang tepat sasaran," jelas Agus.

Agus juga menegaskan bahwa BPOM akan terus mengawal pelaksanaan program ini di Belitung Timur agar hasilnya berkesinambungan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Melalui sinergi yang lebih erat antara pemerintah daerah dan BPOM, program-program keamanan pangan diharapkan tidak hanya berjalan sesuai target, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pangan yang sehat dan aman.

Rapat ini dinilai menjadi langkah penting dalam menciptakan ekosistem pangan yang lebih baik di Belitung Timur, mulai dari sekolah hingga pasar tradisional. 

Dengan upaya bersama, standar keamanan pangan diharapkan mampu mendukung kesehatan masyarakat dan meningkatkan ekonomi lokal melalui produk pangan berkualitas. (s1)