Berita Bangka Selatan
Kawasan Prioritas Nasional Program Swasembada Pangan, Basel Cukupi 39 Persen Kebutuhan Beras
Kabupaten Bangka Selatan menjadi kawasan prioritas nasional di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna mensukseskan program swasembada pangan.
TOBOALI, BABEL NEWS - Kabupaten Bangka Selatan menjadi kawasan prioritas nasional di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna mensukseskan program swasembada pangan. Di mana swasembada pangan sebagai fokus utama astacita dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang harus segera terwujud untuk memenuhi konsumsi pangan masyarakat. Bahkan saat ini Kabupaten Bangka Selatan telah mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal hingga sebesar 39 persen.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Bangka Selatan, Herman mengatakan, Kabupaten Bangka Selatan telah ditetapkan sebagai kawasan prioritas nasional dalam mewujudkan program swasembada pangan. Seperti diketahui program swasembada pangan masuk ke dalam astacita dan PHTC Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka. Sekaligus mendukung program makan bergizi gratis bagi pelajar, anak balita, dan ibu hamil.
"Untuk kawasan prioritas nasional swasembada pangan di Bangka Belitung itu adalah Bangka Selatan. Di mana Kabupaten Bangka Selatan menjadi patokan untuk program ketahanan dan swasembada pangan," kata Herman, Jumat (13/12).
Herman memaparkan, Kabupaten Bangka Selatan memiliki keunggulan komparatif sektor produksi sumber daya alam. Khususnya pertanian dan perikanan yang menjadi modal berharga guna meningkatkan daya saing daerah melalui transformasi ekonomi yang masif dan terstruktur.
Tidak hanya itu, sektor pertanian, perikanan, hortikultura dan kehutanan turut memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi daerah. Oleh sebab itu, Kabupaten Bangka Selatan menjadi kawasan prioritas nasional dalam program swasembada pangan.
Untuk lokus kawasan prioritas nasional program swasembada pangan di Kabupaten Bangka Selatan tersebar di dua titik lokasi. Yakni di Desa Rias, Kecamatan Toboali dan Kecamatan Pulau Besar. Di mana dua wilayah tersebut menjadi lumbung pangan karena produksi padi yang cukup tinggi.
Dalam setahun produksi padi lokal di Kabupaten Bangka Selatan diklaim telah mampu memenuhi kebutuhan pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 39 persen. "Karena dalam setahun Kabupaten Bangka Selatan mampu mencukupi kebutuhan 39 persen kebutuhan beras di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," jelas Herman.
Melalui transformasi ekonomi yang merujuk pada perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu daerah lanjut dia, turut melibatkan pergeseran dari sektor tradisional ke sektor yang lebih modern dan produktif. Proses ini tidak hanya mencakup pengembangan sektor-sektor baru tetapi juga peningkatan efisiensi dan produktivitas di sektor-sektor yang ada.
Transformasi ekonomi yang efektif dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan mengurangi ketimpangan sosial-ekonomi. Karena itu pemerintah setempat mulai cepat dan tanggap dalam mencermati atau mengambil peluang ini.
"Data membuktikan bahwa ketergantungan terhadap sektor primer sulit untuk mengurangi risiko ekonomi yang terkait dengan fluktuasi harga komoditas dan mengembangkan sektor-sektor yang lebih stabil, bernilai ekonomis dan berkelanjutan," ucapnya.
Dari sisi anggaran kata Herman, berbagai macam bantuan dari pemerintah pusat digelontorkan ke kawasan prioritas yang mencakup kegiatan untuk swasembada pangan. Termasuk program optimalisasi lahan rawa, cetak sawah baru, serta normalisasi irigasi tersier, primer dan sekunder daerah eksisting yang telah dilakukan tahun ini.
Dengan ditetapkannya Kabupaten Bangka Selatan menjadi kawasan prioritas dipastikan akan membawa dampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat. "Efeknya pertama Bangka Selatan bisa maju dan mewujudkan program swasembada pangan. Kabupaten Bangka Selatan juga memiliki kontribusi terhadap ketahanan pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," pungkas Herman. (u1)
Sukses Dongkrak Hasil Produksi Padi, Pemkab Bangka Selatan Lepas Mahasiswa KKN Polbangtan Magelang |
![]() |
---|
Bangka Selatan Ajukan Penambahan Alokasi Pupuk Subsidi |
![]() |
---|
Pemkab Bangka Selatan Ingatkan Orang Tua Penuhi Hak Anak |
![]() |
---|
Bentuk Generasi Sehat, 58.181 Warga Bangka Selatan Jadi Sasaran MBG |
![]() |
---|
Pemkab Bangka Selatan Ajak Masyarakat Sukseskan Program POPM, Slamet: Bunuh Cacing Filariasis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.