Jasad Nelayan Mengapung di Laut Sukadamai Bangka Selatan
Nelayan setempat sempat melihat keberadaan perahu korban pada pukul 17.30 WIB di perairan tempat korban mencari ikan
TOBOALI, BABEL NEWS - Nawir (60), nelayan asal Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, yang hilang saat mencari ikan di perairan Baru Kodok Buntal, Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, ditemukan meninggal dunia, Sabtu (4/1/2025) sekitar pukul 15.13 WIB.
Jenazahnya ditemukan tim SAR gabungan di Laut Sukadamai, Kecamatan Toboali.
“Alhamdulillah, korban sudah ditemukan. Korban ditemukan di perairan Laut Sukadamai,” kata Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Bangka Selatan, Wardi Zoel Hatif, kepada Bangka Pos.
Wardi menyebutkan, jenazah pria berusia 60 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi mengapung. Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah duka untuk kemudian disemayamkan.
Sebelumnya, Nawir dilaporkan hilang saat mencari ikan di perairan Baru Kodok Buntal, Kelurahan Tanjung Ketapang, Jumat (3/1/2025) petang. Dia diduga hilang setelah perahu yang ditumpanginya terbalik akibat diterjang ombak tinggi.
Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban berangkat dari rumah sekitar pukul 14.00 WIB. Keberangkatannya itu untuk menjaring ikan.
Namun, setelah sekitar tiga jam melaut menggunakan perahu, korban tak kunjung pulang ke rumah. Padahal, menurut keluarganya, korban biasanya sudah kembali ke rumah pada sore hari.
“Akan tetapi, sampai dengan pukul 17.00 WIB, korban belum juga kembali,” kata Oka kepada Bangka Pos, Sabtu (4/1/2025).
Oka menambahkan, nelayan setempat sempat melihat keberadaan perahu korban pada pukul 17.30 WIB di perairan tempat korban mencari ikan.
Setelah didekati, ternyata perahu tersebut sudah dalam kondisi terbalik dan korban tidak lagi berada di sekitar perahunya itu.
Warga lantas melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pertolongan dan Pencarian Pangkalpinang. Selanjutnya, satu rim rescue USS Toboali diterjunkan ke titik terakhir korban dilaporkan hilang.
Proses pencarian juga turut melibatkan tim SAR gabungan, mulai dari TNI AL, Satpolair Polres Bangka Selatan, BPBD, beserta unsur nelayan setempat. Pencarian dilakukan sejak Jumat (3/1/2025).
“Sejak pagi tadi (Sabtu) tim SAR gabungan terus berusaha melakukan pencarian terhadap korban, dengan kondisi cuaca yang sedikit mendung di sekitar lokasi kejadian,” ujar Oka.
Pencarian menggunakan rubber boat dilakukan dengan menyisir area terakhir korban dilaporkan hilang.
Akhirnya, korban berhasil ditemukan pada Sabtu sekitar pukul 15.30 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa tak jauh dari lokasi terakhir dia dilaporkan hilang atau pada jarak kurang lebih satu nautical mile pada koordinat 3° 1’22.99”S 106°27’20.95”E.
“Kami bersama tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pada hari ini walaupun dalam keadaan yang tidak kita inginkan. Atas berhasil ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup,” kata Oka. (u1)
Terima Penghargaan Lewat Program Genting, Bangka Selatan Komitmen Turunkan Stunting |
![]() |
---|
Upaya Pemkab Bangka Selatan Optimalkan PAD, Bupati Minta ASN Harus Jadi Teladan Tertib Pajak |
![]() |
---|
Apdesi Bangka Selatan Ajak Warga Ikuti Pendataan Kebun |
![]() |
---|
Pemkab Bangka Selatan Minta Penggunaan Kawasan Hutan Urus Perizinan |
![]() |
---|
Kapolres Bangka Selatan Ajak Siswa Ciptakan Situasi Nyaman di Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.