Kabar Pangkalpinang

Lonjakan Permintaan Makanan Khas Bangka Naik 30 Persen

Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 membawa berkah bagi pelaku usaha oleh-oleh khas Bangka di Pangkalpinang. 

Editor: Rusaidah
Bangka Pos/Sela Agustika
Pengunjumg saat berbelanja serta memilih aneka makanan khas Bangka di Toko Oleh-oleh Godai Sejiwa, Senin (6/1). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS -  Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 membawa berkah bagi pelaku usaha oleh-oleh khas Bangka di Pangkalpinang. 

Permintaan aneka produk unggulan seperti getas, kerupuk hingga cokelat khas Bangka ini dilirik para masyarakat yang datang ataupun keluar Pulau Bangka.

Bahkan toko oleh-oleh di Pangkalpinang ini mencatat lonjakan permintaan hingga 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pemilik Toko Godai Sejiwa Andy menyebut, permintaan ini didorong oleh wisatawan yang datang ke Bangka maupun warga lokal yang membawa oleh-oleh untuk keluarga mereka di luar daerah. Hal ini menurutnya menjadi geliat positif bagi usaha makanan khas Bangka.

"Selama Desember kemarin, dibandingkan dengan Desember 2023, ada peningkatan sekitar 30 persen. Wisatawan, seperti biasa banyak mencari makanan khas Bangka. Bahkan, cokelat khas Bangka juga menjadi favorit," kata Andy kepada Bangkapos.com, Senin (6/1).

Tak hanya di momen besar seperti Nataru, Toko Godai Sejiwa juga menjaga stabilitas penjualan dengan memanfaatkan platform daring. 

Andy mengungkapkan, bahwa produk khas Bangka, seperti kemplang dan getas, dikirim hingga ke berbagai daerah di Indonesia.

Andy juga menambahkan, tokonya menyediakan lebih dari 3.000 jenis produk, mulai dari kue kering hingga kue basah. Beragam pilihan ini menjadikan tokonya destinasi favorit bagi para pencari oleh-oleh makanan khas Bangka.

"Kami masih rutin kirim produk khas Bangka ke luar daerah hingga saat ini. Hampir di seluruh Indonesia, orang bisa menikmati oleh-oleh khas Bangka ini," ucapnya.

Hal serupa juga dirasakan oleh Yunna, Pemilik Yunna Snack Pangkalpinang. Menurutnya, momen Nataru selalu membawa peningkatan daya beli masyarakat.

"Lumayan, momen Nataru ini banyak yang keluar dari Bangka untuk bertemu keluarga dan membawa oleh-oleh. Bahkan yang datang ke sini juga belanja oleh-oleh untuk dibawa pulang," ungkap Yunna. (t3)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved