Pemkot Pangkalpinang Gandeng 4 Perusahaan untuk Olah Pohon Tua Jadi Biomassa

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pemerintah Kota Pangkalpinang tengah menggencarkan penebangan pohon-pohon tua yang rawan tumbang dan membahayakan keselamatan warga.

Tak ingin potongan-potongan pohon hasil penebangan tersebut hanya menjadi limbah, Pemerintah Kota Pangkalpinang pun menjalin kerja sama dengan empat perusahaan energi terbarukan.

Keempat perusahaan yang dimaksud adalah PT BEST YPK PLN, PT Mentari Biru Energi (MBE), KSO PT Biro Tekhnik Sinar Baru, Kopetindo, dan PT Solusi Energindo Inovatif.

“Melalui kerja sama ini, pohon-pohon tua yang berisiko dapat diolah menjadi biomassa, mendukung ketahanan energi, sekaligus memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat," kata Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama kepada Bangka Pos, Selasa (7/1/2025).

Budi menyebut, pihaknya telah meninjau langsung fasilitas woodchip co-firing biomassa di Desa Air Duren, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Sabtu (4/1/2025) lalu.

Selain itu, Pemerintah Kota Pangkalpinang juga membuka peluang kerja sama baru dalam pengolahan sampah menjadi sumber energi terbarukan.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan swasembada energi nasional.

Budi optimistis kolaborasi tersebut akan memberikan manfaat ganda bagi Pangkalpinang, yakni meningkatkan keselamatan masyarakat dari potensi bahaya pohon tua dan mendorong pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.

"Kami ingin memastikan setiap langkah yang diambil memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, baik dalam hal keselamatan maupun keberlanjutan energi,” ujarnya.

Direktur PT Mentari Biru Energi, Widi Pancono, menyambut baik langkah Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam memanfaatkan potensi lokal untuk pengembangan energi terbarukan.

"Kami sangat mengapresiasi program ini,” kata Widi.

Dengan dukungan pemerintah daerah setempat, pihaknya optimistis biomassa dari pohon-pohon tua di Pangkalpinang dapat diolah menjadi energi yang bermanfaat, sekaligus mendorong pemberdayaan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi lokal.

“Pengembangan energi terbarukan ini juga sejalan dengan visi nasional untuk meningkatkan ketahanan energi,” ucap Widi. (t2)