Berita Bangka Selatan

Upayakan Tak Terdampak Pemangkasan Anggaran, Pemkab Bangka Selatan Fokus Sektor Pendidikan

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berupaya maksimal agar pelayanan pendidikan di daerah itu tidak terdampak pemangkasan anggaran.

Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bangka Selatan, Elfan Rulyadi. 

TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berupaya maksimal agar pelayanan pendidikan di daerah itu tidak terdampak pemangkasan anggaran. Terutama anggaran untuk beasiswa, operasional layanan pendidikan serta operasional gaji guru. Termasuk di dalamnya program perlengkapan sekolah gratis yang menjadi program prioritas Bupati, Riza Herdavid dan Wakil Bupati, Debby Vita Dewi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan, Elfan Rulyadi mengatakan, pemerintah setempat sangat menaruh perhatian terhadap sektor pendidikan. Sehingga pihaknya berupaya maksimal supaya layanan pendidikan tidak akan dikurangi dampak efisiensi anggaran. Walaupun kemungkinan tetap terdapat pemangkasan anggaran untuk sektor pendidikan.

"Tetapi kami belum tahu berapa besar dampak pemangkasan. Karena tim anggaran pemerintah daerah (TAPD-Red) baru melakukan pembahasan," kata Elfan Rulyadi, Selasa (18/2).

Diakui Elfan Rulyadi, menyikapi efisiensi anggaran, pemerintah setempat berkomitmen tetap menjamin memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik. Misalnya anggaran untuk beasiswa hingga operasional layanan pendidikan bagi masyarakat diupayakan tidak terkena dampak efisiensi anggaran. 

Begitu pula dengan program perlengkapan sekolah gratis bagi peserta didik baru kelas I sekolah dasar (SD) maupun kelas VII sekolah menengah pertama (SMP).  Program ini nantinya tidak hanya menyasar sekolah negeri, melainkan turut mencakup madrasah ibtidaiyah (MI) dan madrasah tsanawiyah (MTs) serta sekolah swasta. Bantuan serupa khusus sekolah swasta akan disamaratakan dengan sekolah negeri.

"Kami tetap menganggarkan dan melaksanakan untuk program prioritas bupati dan wakil bupati Bangka Selatan. Yaitu pengadaan perlengkapan sekolah gratis," tegasnya.

Namun, Elfan Rulyadi belum dapat merincikan berapa besar anggaran sektor pendidikan yang akan terdampak. Sebab, TAPD Kabupaten Bangka Selatan baru melakukan pembahasan dengan legislatif. 

Termasuk pos anggaran mana saja kemungkinan terdampak pemangkasan. Akan tetapi, dirinya yakin sektor pendidikan tidak akan efisiensi anggaran tahun 2025 ini. "Posisi pengurangan ada di mana, itu belum ada. Saat ini TAPD masih menggodok untuk mengambil keputusan kepada setiap perangkat daerah," pungkas Elfan Rulyadi(u1)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved