Berita Bangka Selatan

45 Warga Desa Bangka Kota Manfaatkan Program Dosis Sambung, Helen: Permudah Akses Kesehatan

Akselerasi pelayanan dasar kesehatan hingga ke desa-desa terus ditingkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan.

(Dokumentasi dr Helen Sukendy)
DOSIS SAMBUNG – Beberapa orang tenaga kesehatan ketika berfoto bersama usai pelaksanaan program Aik Bakung di Desa Bangka Kota, Kecamatan Simpang Rimba, Senin (19/2/2025). Total terdapat 45 orang masyarakat memanfaatkan program Dosis Sambung. 

TOBOALI, BABEL NEWS - Akselerasi pelayanan dasar kesehatan hingga ke desa-desa terus ditingkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan. Caranya dengan mengoptimalkan cakupan pelayanan melalui Dosis Sambung atau dokter spesialis sambang kampung. Adanya inovasi tersebut jumlah masyarakat yang terlayani untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terus meningkat.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh, dr Helen Sukendy mengatakan, pada bulan Februari 2025 ini sudah terdapat 45 orang mendapatkan manfaat program Dosis Sambung di Desa Bangka Kota, Kecamatan Simpang Rimba. Mereka memanfaatkan empat pelayanan kesehatan yang dihadirkan. 

Sebanyak 45 orang memanfaatkan program promosi kesehatan (Promkes), 12 orang pasien masing-masing memanfaatkan pelayanan fisioterapi dan dokter umum. "Terakhir 33 orang mendapatkan pelayanan kesehatan dari dokter spesialis penyakit dalam," kata Helen Sukendy, Rabu (19/2).

Helen Sukendy menyebut, inovasi Dosis Sambung memberikan kemudahan akses pelayanan sekunder atau lanjutan dengan menghadirkan layanan spesialis kepada masyarakat secara gratis. Bahkan tanpa harus melalui fase rujukan maupun rawat inap dan langsung ditangani oleh dokter spesialis sesuai yang dibutuhkan. 

Tim Dosis Sambung langsung melayani ke desa terpencil dan desa sangat terpencil yang jauh dari pusat layanan sekunder. Melalui inovasi Dosis Sambung hambatan geografis tersebut teratasi dengan mendekatkan pelayanan kesehatan. 

Terlebih pelayanan diberikan kepada masyarakat mengedepankan kualitas, profesional dan tanpa diskriminasi bahkan ditangani langsung oleh dokter spesialis. Melalui inovasi ini juga menyediakan layanan fisioterapi, khitanan massal, konsultasi gizi serta konsultasi online dengan dokter spesialis.

"Sebagaimana tujuan pelayanan publik bidang kesehatan adalah menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia," jelas Helen Sukendy.

Diakuinya, pemerintah daerah berupaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil, dan terjangkau. Upayanya dengan program berobat gratis menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) bagi masyarakat Kabupaten Bangka Selatan. Namun masih ada masyarakat yang mengalami masalah kesehatan. Baik karena tidak tertangani dikarenakan ketidaktahuan, ketidakmauan, ataupun ketidakmampuan.

Terutama masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan sekunder atau layanan spesialis, karena kondisi desa atau kampung yang aksesnya jauh dari ibu kota kabupaten atau RSUD. Dengan inovasi Dosis Sambung RSUD Junjung Besaoh mencoba memberikan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan lebih merata sampai ke perdesaan. Dengan target tercapainya kemampuan hidup sehat bagi masyarakat, dapat mewujudkan derajat kesehatan yang maksimal.

"Inovasi ini adalah bentuk komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah terpencil," ucapnya.

Meski demikian, kata Helen Sukendy, lewat program Dosis Sambung RSUD Junjung Besaoh turut ambil bagian dalam menekan angka prevalensi stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak. Dokter spesialis anak akan melakukan pengecekan kesehatan terhadap anak-anak yang ada di desa tersebut. Sebagaimana target Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dapat menurunkan prevalensi stunting hingga 18 persen pada tahun 2025.

"Dengan tercapainya kemampuan hidup sehat bagi masyarakat, dapat mewujudkan derajat kesehatan yang maksimal," sebut Helen Sukendy. (u1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved