Kabar Pangkalpinang

Korban Tewas Tersengat Listrik saat Perbaiki Atap Rumah

Nasib nahas menimpa Hendra (38), warga Desa Kampung Jeruk, Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah yang tewas tersengat listrik, Minggu (23/2).

Editor: Rusaidah
Istimewa/Dok. Kansar Pangkalpinang
PROSES EVAKUASI - Tim Kansar Pangkalpinang ketika melakukan proses evakuasi terhadap warga yang tewas akibat tersengat listrik di Perumahan Damai Lestari 5 Kabupaten Bangka Tengah, Minggu (23/2). 

PANGKALANBARU, BABEL NEWS - Nasib nahas menimpa Hendra (38), warga Desa Kampung Jeruk, Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah yang tewas tersengat listrik, Minggu (23/2).

Warga tersebut tersengat listrik saat memperbaiki rumah warga di Perumahan Damai Lestari 5 Kabupaten Bangka Tengah hingga mengakibatkan meninggal dunia dan dilakukan evakuasi.

"Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang (Kansar) menerima informasi kejadian yang menimpa seorang warga yang tersengat listrik di atap perumahan saat bekerja," terang Kepala Kansar Pangkalpinang I Made Oka Astawa.

Dari keterangan pemilik rumah, ia sempat berbicara kepada korban saat hendak keluar rumah, namun ketika balik ke rumah, korban sudah ditemukan terbujur kaku di atap rumah tersebut.

"Pemilik rumah yang melihat hal tersebut segera berupaya melakukan pertolongan kepada korban, akan tetapi dikarenakan atap rumah yang tinggi dan dikhawatirkan masih terdapat arus listrik," ujarnya.

"Pemilik rumah memberitahukan kepada warga, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan evakuasi," beber Oka.

Selanjutnya, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 Tim Rescue untuk menuju lokasi kejadian. Dalam perjalanan menuju lokasi kejadian, Kansar Pangkalpinang menghubungi PLN UIW Babel guna mematikan aliran listrik di wilayah perumahan tersebut demi keamanan proses evakuasi. Setiba di lokasi Tim Rescue segera mengecek kondisi korban.

"Korban terdapat luka bakar pada bagian leher, lengan korban akibat sengatan listrik yang berasal dari atap rumah tersebut," ucapnya.

Setelah itu, Tim Rescue dibantu Tim PLN yang tiba di lokasi segera mengevakuasi korban yang masih berada di atap rumah tersebut.

Kondisi hujan yang lebat disertai angin menjadi tantangan tim dalam proses evakuasi korban, Tim SAR langsumg membawa korban menuju rumah kediaman korban di Desa Jeruk.

"Kami menerima info tersebut dan segera bergegas menuju lokasi kejadian, kondisi cuaca yang hujan lebat disertai angin menyulitkan tim dalam proses evakuasi," tegas Oka.

"Kita bekerja sama dengan PLN untuk meminta bantuan pemutusan aliran listrik di lingkungan perumahan tersebut, berkat kerja sama yang baik. Korban berhasil kita evakuasi dari atap rumah namun dalam keadaan meninggal dunia. Kami turut berduka cita atas kejadian tersebut," jelasnya. (v1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved