Berita Pangkalpinang

Jam Sekolah di Pangkalpinang Berkurang 10 Menit Selama Ramadan, Kegiatan Ekstrakurikuler Ditiadakan

Adapun pada 27 Februari–5 Maret 2025, siswa belajar di rumah. Pada 6 –25 Maret 2025, belajar di sekolah.

Editor: suhendri
Bangka Pos/Cepi Marlianto
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pangkalpinang, Erwandy. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang mengurangi jam belajar di sekolah selama 10 menit pada bulan Ramadan 1446 Hijriah.

Selain itu, organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpin Erwandy juga meminta pihak sekolah memperbanyak kegiatan rohani untuk meningkatkan pemahaman keagamaan siswa selama bulan Ramadan nanti. 

"Jam belajar selama Ramadan tetap dimulai pukul 07.30 WIB, tetapi durasinya dikurangi 10 menit. Kami juga mendorong sekolah untuk memperbanyak kegiatan rohani agar siswa dapat lebih memahami nilai-nilai keagamaan selama menjalankan ibadah puasa," kata Erwandy, Kamis (27/2/2025).

Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang Nomor 100.4.4/563/DIKBUD/II/2025.

Surat edaran ini juga mengatur beberapa penyesuaian dalam sistem pembelajaran selama Ramadan. Salah satunya, kegiatan ekstrakurikuler ditiadakan selama bulan puasa.

Adapun pada 27 Februari–5 Maret 2025, siswa belajar di rumah. Pada 6 –25 Maret 2025, belajar di sekolah.

Libur Idulfitri pada 26 Maret –8 April 2025, dan sekolah kembali normal pada 9 April 2025.

Erwandy menyebut kebijakan tersebut mengacu pada Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, serta Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025 dan Nomor 400.1/320/SJ.

Selain itu, selaras dengan Pedoman Kalender Pendidikan Kota Pangkalpinang Tahun Pelajaran 2024/2025.

"Dengan adanya penyesuaian ini, kami berharap siswa tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman tanpa mengesampingkan proses belajar. Kami juga meminta dukungan orang tua untuk mendampingi anak-anak dalam belajar di rumah sebelum masuk sekolah pada 6 Maret mendatang," tuturnya.

Erwandy memastikan, pelaksanaan pendidikan selama Ramadan tetap berjalan optimal, selaras dengan nilai-nilai keagamaan, serta memberikan keseimbangan antara akademik dan spiritual bagi para siswa. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved