Kabar Pangkalpinang
Warga Terbantu Ada Pangan Murah di Gerai Kantor Pos Pangkalpinang
Operasi pangan murah yang digelar di gerai Kantor Pos Cabang Pangkalpinang disambut antusias oleh masyarakat.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Operasi pangan murah yang digelar di gerai Kantor Pos Cabang Pangkalpinang disambut antusias oleh masyarakat.
Pantauan Bangkapos.com, Selasa (4/3), warga terlihat antusias membeli berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau, seperti gula dan beras, Selasa (4/3).
Program ini merupakan inisiatif Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan Badan Pangan Nasional yang diselenggarakan di 4.500 gerai Kantor Pos di seluruh Indonesia. Operasi pangan murah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah.
Supervisor Penjualan Corporate sekaligus Satgas Operasi Pasar Iryan Asanewati mengungkap, jika antusias masyarakat cukup tinggi menyambut gelaran operasi pangan murah, khususnya untuk komoditi gula dan beras SPHP.
"Pelaksanaan operasi pasar murah ini instruksi langsung dari Kementerian Pangan, di kita sudah berlangsung tanggal 26 Februari kemarin sampai 29 Maret, kita mulai gencar promo di outlet dan kita promosi ke warga. Antusias masyarakat Alhamdulillah cukup tinggi, kalau gula bisa 200 kilogram (Kg) per harinya dan beras kemarin kedatangan 1 ton dua sampai tiga hari sudah habis," ungkap Irvan kepada Bangkapos.com, Selasa (4/3).
Adapun beberapa komoditas yaang menjadi target operasi pasar di antaranya beras SPHP yang dijual Rp12 ribu per kilogram (HET Rp12.500), bawang putih Rp32 ribu per kilogram (HET Rp40 ribu) dan daging kerbau beku Rp75 ribu per kilogram (HET Rp80 ribu).
Kemudian, gula konsumsi Rp 15 ribu per kilogram (HET Rp18.500), MinyaKita Rp14.700 per liter (HET Rp15.700), serta daging ayam ras Rp34 ribu per kilogram (HET Rp40 ribu).
"Kebetulan untuk suplayer di kita yang bisa masuk saat ini baru ada gula dari PT PMT dan SPHP dair Bulog. Namun untuk komoditas utama lainnya seperti minyak, bawang, daging belum ada. Intinya kita siapkan outlet untuk distributor yang mau ikut, hanya untuk tarif kita punya ketentuan HET penjualan yang sudah ditetapkan pemerintah," ujarnya.
Kata Irvan, untuk pembelian bahan pokok ini masing-masing warga harus membawa KTP dengan ketentuan pembelian maksimal 2 kilogram untuk gula dan 10 kilogram untuk beras.
"Kita ada ketentuan sesuai surat dari pusat, jadi komoditii ini dibatasi agar dapat semua, seperti gula 2 kg, beras SPHP maksimal 10 kg. Mereka yang membeli bisa membawa KTP jadi per periode dari 24 sampai 29 Maret nanti kuotanya hanya 2 kg gula dan 10 kg beras," terangnya.
Ke depan dia menuturkan, pelaksanaan operasi pasar murah ini juga akan digelar langsung di seluruh kantor cabang, khususnya di Bangka Belitung.
"Kalau dari PT Pos Pangkalpinang baru ada di sini, di cabang khususnya juga akan ada. Nanti kalau periode ini selesai akan juga ke cabang di kabupaten," terangnya.
Wati, satu di antara warga Pangkalpinang, mengaku senang dengan adanya operasi pangan murah ini.
Menurutnya, gelaran pangan murah sangat tepat di bulan suci Ramadan mengingat kondisi ekonomi saat ini.
"Alhamdulillah, sangat membantu kami, terutama saat menghadapi bulan puasa. Konsumsi gula dan beras biasanya meningkat, jadi harga murah ini sangat membantu," ujarnya.
Di berharap operasi pasar murah ini terus berlanjut dan semakin banyak bahan pokok yang tersedia, sehingga semakin meringankan beban ekonomi warga menjelang Ramadan dan Idulfitri. (t3)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.