Dekan FDKI IAIN SAS Babel Raih Gelar Profesor Bidang Pengkajian Islam
Keberhasilan Prof. Dr. Rusydi Sulaiman, M.Ag. tersebut melengkapi jumlah guru besar di IAIN SAS Babel menjadi 5 orang.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Dekan FDKI Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS Babel), Prof. Dr. Rusydi Sulaiman, M.Ag., ditetapkan sebagai Guru Besar/Profesor sebagai gelar tertinggi akademik di bidang pengkajian Islam.
Hal itu diumumkan dalam acara Penyampaian Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang Penetapan Profesor Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2025 yang berlangsung secara hibrida, Selasa (25/3/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung secara daring di masing-masing satuan kerja Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan terpusat di aula HM Rasyidi, Kementerian Agama RI, Jakarta.
Adapun IAIN SAS Babel mengikutinya secara daring melalui Zoom di aula Gedung Terpadu Lantai II.
Turut hadir pada kesempatan itu Rektor IAIN SAS Babel Dr. Irawan, M.S.I., Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Hatamar, M.Ag., Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Hadarah, M.Ag. dan Kepala Biro AUAK.
Berdasarkan KMA Nomor 828 Tahun 2024 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Profesi serta Karier Jabatan Fungsional Dosen Rumpun Ilmu Agama, sebanyak 185 dosen dari berbagai PTKIN ditetapkan sebagai profesor.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag), Prof Dr. Phil H. Kamaruddin Amin, M.A., mengatakan, penetapan guru besar tersebut merupakan bentuk pengakuan akademik yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam di Indonesia.
“Kita berharap dengan amanah baru sebagai profesor ini, ada peningkatan kualitas perguruan tinggi secara signifikan. Seorang profesor bukan hanya sekadar gelar, tetapi juga menjadi rujukan dan otoritas akademik,” kata Kamaruddin dalam rilis yang diterima Bangka Pos, Selasa (25/3/2025).
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis), Suyitno, menyatakan bahwa seorang guru besar memiliki peran penting sebagai rujukan akademik dan sosial bagi masyarakat.
Menurutnya, keberadaan guru besar sangat menentukan kualitas keilmuan di PTKN dan memberikan kontribusi besar bagi pengembangan ilmu keislaman.
Rektor IAIN SAS Babel, Irawan, mengapresiasi capaian tersebut dan mendorong dosen lainnya untuk terus meningkatkan kompetensi akademik mereka.
“Ini adalah pencapaian luar biasa yang menunjukkan komitmen kita dalam meningkatkan kualitas SDM di IAIN SAS Babel. Semoga ini menjadi motivasi bagi dosen lainnya untuk terus melangkah mencapai jenjang akademik tertinggi,” tuturnya.
Sekadar diketahui, keberhasilan Prof. Dr. Rusydi Sulaiman, M.Ag. tersebut melengkapi jumlah guru besar di IAIN SAS Babel menjadi 5 orang.
Empat guru besar lainnya adalah Prof. Dr. H. Hatamar, M.Ag., Prof. Dr. Hadarah, M.Ag. Prof. Dr. Zayadi, M.Ag., dan Prof. Dr. Janawi, M.Ag. (*/shi)
Pemuda Tepergok Curi Perabotan Rumah Warga |
![]() |
---|
Dua Pemuda di Tempilang Jadi Pengedar Narkoba, Polisi Temukan Sabu di Dapur |
![]() |
---|
IAIN SAS Babel Gelar Seminar Nasional, Dr. Alfaiz Jadi Narasumber Utama |
![]() |
---|
Rusydi Sulaiman Dikukuhkan sebagai Guru Besar IAIN SAS Babel |
![]() |
---|
Irjen Kemenag Ajak Civitas Kampus IAIN SAS Sukseskan Program rioritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.