Kabar Pangkalpinang
Harga Cabai Rawit Melonjak Signifikan
Menjelang perayaan Lebaran, harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Air Itam, Pangkalpinang, terus mengalami lonjakan signifikan.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Menjelang perayaan Lebaran, harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Air Itam, Pangkalpinang, terus mengalami lonjakan signifikan.
Berdasarkan pantauan Bangkapos.com, Kamis (27/3), kenaikan drastis ini terjadi pada komoditi cabai seperti harga cabai rawit lokal kini menyentuh Rp135 ribu per kilogram, cabai rawit luar daerah mencapai Rp120 ribu per kilogram dan cabai merah besar Rp60 ribu per kilogram.
Penjual bumbu dapur di Pasar Air Itam Pangkalpinang Yuli mengungkap, kenaikan harga cabai ini sudah terjadi dalam empat hari terakhir dan diprediksi masih akan naik.
"Cabai terus naik sampai hari ini, bahkan besok kemungkinan naik lagi. Untuk cabai besar saja, modal hari ini sudah Rp60 ribu per kilogram," ujar Yuli kepada Bangkapos.com, Kamis (27/3).
Tidak hanya cabai, harga bawang juga mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir, harga bawang merah Padang kini dibanderol Rp45 ribu per kilogram, sedangkan bawang merah Brebes lebih mahal, yakni Rp55 ribu per kilogram. Sementara itu bawang putih dijual Rp43 ribu per kilogram dan bawang bombai Rp30 ribu per kilogram.
"Cabai sama bawang memang harganya fluktuatif (berubah-ubah). Kalau untuk harga komoditas lain seperti wortel dan kentang hitungannya masih dijual Rp20 ribu per kilogram," katanya.
Tingginya harga beberpaa komoditi ini ternyata berdampak pada daya beli masyarakat yang menurun drastis, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan pantauan Bangkapos.com, suasana pasar menjelang H-4 Lebaran kali ini lebih sepi.
"Biasanya kalau sudah mendekati H-7 Lebaran, pasar ramai. Tapi sekarang sepi, mungkin karena harga mahal. Pembeli kalau kita lihat masih ramai-ramai tahun lalu," ungkapnya.
Dia menyebut, lonjakan harga cabai dan bawang ini disinyalir terjadi akibat beberapa faktor, di antaranya faktor cuaca, tinginya permintaan dan distribusi.
Kata Yuli, sebagian besar komoditas sayuran ini didatangkan dari luar daerah, khususnya bawang, wortel, kentang dan cabai.
"Secara keseluruhan, harga bumbu dapur sekarang normal hanya saja cabai masih tinggi dan untuk stok saya rasa aman," ucap Yuli.
Sandra, satu di antara konsumen turut mengeluhkan harga jual komoditi bumbu dapur yang cenderung naik menjelang Lebaran.
Dia berharap agar harga dapat kembali turun sehingga bisa memenuhi kebutuhan Lebaran tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar.
"Semua harga naik sekarang, cabai ini luar biasa. Kita berharap semoga harga ini bisa turun karena kebutuhan menjelang Lebaran ini banyak," ucapnya. (t3)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.