Pawai Takbir Keliling Luar Biasa Meriah, Djoni Konvoi Bersama Masyarakat

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Djoni Alamsyah pertama kali memimpin rombongan pawai takbiran menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah sebagai Bupati Belitung. 

Ia merasa senang melihat antusias masyarakat yang ramai berkumpul memeriahkan kegiatan dari halaman Gedung Nasional. 
Djoni bersama Wakilnya Syamsir dan jajaran forkopimda berkeliling kota berkonvoi bersama masyarakat. 

"Luar biasa sekali ya, ramai. Ini mungkin tradisi hampir di semua daerah," ujarnya kepada posbelitung.co pada Minggu (30/3).

Usai pawai takbiran, Djoni mengikuti zoom Kapolri mendampingi Kapolres Belitung AKBP Sarwo Edi di Pos Kota Satlantas Polres Belitung. 

Menurutnya sesuai arahan Kapolri, seluruh jajaran diminta menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing. 

"Kami dari pemda meminta awak media menyampaikan kepada masyarakat, ayo kita jaga kondusifitas," katanya. 

Djoni menambahkan dirinya akan melaksanakan salat Ied berjamaah di halaman Kantor Bupati Belitung pada Senin (31/3).

Dilanjutkan open house satu hari penuh di Rumah Dinas Bupati Belitung. 

Sementara tampak Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten, Wakil Bupati Belitung Khairil Anwar, Ketua DPRD Belitung Timur Fezzi Uktolseja, jajaran forkopimda dan pimpinan perangkat daerah turut serta mengikuti pawai takbir keliling untuk memeriahkan acara rutin setiap tahun tersebut.

Iring-iringan kendaraan melaju menuju Jalan Raya Gantung, selanjutnya belok kiri ke Jalan Proyek (Pancur), peserta lalu berbelok kanan kemudian lurus menuju Simpang Kater (Hotel Oasis).

Selanjutnya peserta berbelok kiri dan lurus menuju Simpang Empat. Setelah itu, peserta pawai belok kanan menuju taman kota, kemudian peserta belok arah kiri menuju Pasar Manggar. Lalu peserta lurus menuju Simpang Empat lampu merah Pasar. Kemudian peserta belok ke arah kanan menuju Tugu 1001 Warung Kopi. 

Lalu, peserta pawai takbir belok kanan menuju Masjid Agung Darussalam sebagai tempat pemberhentian terakhir.

Selain itu, peserta pawai takbir keliling dilarang untuk membawa atau membakar petasan, kembang api atau mariam bambu dan sejenisnya. 

Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan dan tetap berlaku sopan selama berlangsungnya pawai takbir keliling. (dol/mg1)