Badan Mutu KKP Jamin Ekspor Ikan Tetap Berjalan

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Mutu KKP Bangka Belitung memastikan mutu dan keamanan hasil perikanan tetap terjaga, baik untuk konsumsi masyarakat maupun ekspor ke mancanegara menjelang Hari Raya Idulfitri lalu.

Sebagai otoritas kompeten dalam penjaminan mutu dan keamanan hasil perikanan, Badan Mutu KKP berperan dalam mengawasi rantai pasok pangan ikan dari hulu hingga hilir.

Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu KKP) Ishartini menegaskan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah pengawasan selama Ramadan hingga menjelang Lebaran. 

"Kami telah melaksanakan berbagai kegiatan, baik reguler maupun pengecekan langsung di lapangan, untuk memastikan mutu dan keamanan ikan tetap terjaga," ujarnya.

Ia menambahkan, sesuai arahan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, pihaknya telah menginstruksikan unit pelaksana teknis (UPT) di berbagai daerah untuk bersinergi dengan instansi terkait dan pemerintah daerah dalam melakukan pengawasan mutu ikan yang dikonsumsi masyarakat.

Badan Mutu KKP Bangka Belitung memastikan kegiatan ekspor ikan tetap berjalan meskipun dalam masa libur Lebaran. 
Kepala Perwakilan Badan Mutu KKP Bangka Belitung Dedy Arief H menegaskan, pelaku usaha perikanan tidak perlu khawatir karena layanan penjaminan mutu tetap tersedia.

"Kami tetap memberikan penjaminan mutu terhadap ikan yang akan diekspor selama libur Lebaran melalui layanan digital SIAP MUTU. Selain itu, akses informasi penjaminan mutu bagi pelaku usaha yang ingin mendapatkan sertifikasi juga tetap bisa dilakukan melalui layanan POPI yang tersedia 24/7," ujarnya, Senin (31/3).

Dedy menambahkan, prinsip utama Badan Mutu KKP adalah reliable, robust dan konsisten dalam menjaga kualitas dan keamanan produk perikanan Indonesia, sehingga aktivitas ekspor tetap berjalan lancar tanpa hambatan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, sebelumnya telah menekankan bahwa pembentukan Badan Mutu KKP bertujuan untuk menjamin mutu hasil perikanan Indonesia melalui mekanisme pengendalian dan pengawasan dari hulu hingga hilir. 

"Dengan demikian, produk perikanan Indonesia dapat memenuhi standar keamanan pangan internasional sekaligus mendukung penyediaan pangan sehat bagi masyarakat," ucapnya.

Dengan langkah-langkah ini, masyarakat diharapkan dapat menikmati ikan yang sehat dan berkualitas selama perayaan Lebaran serta memastikan produk perikanan Indonesia tetap kompetitif di pasar global.

Berikut tips memilih dan mengolah ikan yang sehat untuk memastikan ikan yang dikonsumsi selama Lebaran tetap aman dan berkualitas, Ishartini membagikan beberapa tips memilih dan mengolah ikan.

Pastikan ikan memiliki mata jernih, insang merah segar, daging elastis, serta berbau khas ikan segar, hindari mengolah ikan jika memiliki luka terbuka atau gunakan pelindung tangan, cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah mengolah ikan, gunakan peralatan yang bersih dan pisahkan alat pemotong ikan dengan makanan lain, buang limbah ikan di tempat sampah tertutup.

Selanjutnya bersihkan ikan dengan air mengalir, buang sisik, insang, dan organ dalam, masak ikan hingga suhu internal mencapai 64-74 derajat Celsius. Hindari mengonsumsi ikan mentah atau setengah matang yang tidak jelas asal-usulnya. Simpan ikan dalam suhu dingin (minimal 4 derajat Celsius) untuk menjaga kesegarannya, jangan menyimpan kembali ikan beku yang sudah mencair. Segera hubungi fasilitas kesehatan jika mengalami keluhan setelah mengonsumsi ikan. (t3)