Kabar Belitung Timur
DPKP Babel Latih Penyembelihan Hewan Kurban Sesuai Syariat
DPKP Bangka Belitung bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belitung Timur serta Syiar Sembelih Halal (Syibilal) Babel.
MANGGAR, BABEL NEWS - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belitung Timur serta Syiar Sembelih Halal (Syibilal) Bangka Belitung menggelar pelatihan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di masa kejadian PMK dan penyembelihan sesuai syariat tahun 2025 di Auditorium Zahari MZ Belitung Timur, Kamis (24/4).
Seksi Bidang Perternakan dan Kesehatan Hewan DPKP Bangka Belitung Correy Wahyu Adi Sulistyo menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam memilih hewan kurban yang sehat agar terhindar dari hewan yang terkena penyakit mulut dan kuku, serta syariat dalam meyembelih hewan kurban yang sesuai standar aturan agama.
"Kami menyelenggarakan acara pelatihan ini sebagai upaya mengajarkan kepada masyarakat dalam memilih hewan kurban yang sehat, agar terhindar hewan yang terkena PMK serta memberikan pemahaman cara menyembelih hewan kurban sesuai syariat yang benar. Karena banyak yang belum tahu dan paham bagaimana syariat dalam menyembelih hewan kurban. Oleh karena itu kegiatan ini menjadi momen kami berbagi informasi dan edukasi kepada masyarakat, " ujar Correy kepada posbelitung.co, Kamis (24/4).
Kegiatan ini sebagai upaya untuk menjaga keamanan, kesehatan dan kelayakan hewan kurban yang akan disembelih dan dikonsumsi masyarakat pada perayaan Hari Raya Iduladha.
Dengan menggandeng empat narasumber yang telah profesional di bidangnya, yakni Tim Kesehatan Hewan DPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Fikri Amanda, Pembina Syibilal Babel Ustaz Firdaus, Ketua Syibilal Babel Anggi Galingga Soufyan serta Tim Syibilal Tatang Sontani.
Terdapat 150 peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan pemeriksaan kesehatan hewan kurban dan penyembelihan sesuai syariat Islam ini.
"Kami mengundang kurang lebih 150 peserta yang meliputi pengurus masjid dan panitia teknis kurban, termasuk juga kami mengundang penyuluh pertanian serta para perwakilan desa. Karena kami harap ada perwakilan dari masyarakat yang ikut andil dan belajar bersama di sini," ungkap Correy.
Selain mendapatkan materi secara teori, sebanyak 150 peserta dalam pelatihan tersebut mendapatkan materi praktik teknik sembelih dan pengenalan asah bilah.
Correy mengaku karena adanya efesiensi anggaran sehingga media untuk praktik penyembelihan kurban menggunakan pohon pisang dan video.
Ia juga berharap adanya penyelenggaraan pelatihan ini para peserta bisa mengimplementasikan saat proses penyelembihan hewan kurban di Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.
"Kami berharap para pengurus masjid dan panitia kurban bisa memilih hewan kurban yang baik dan sehat. Selain itu juga kami berharap ilmu yang didapat dari pelatihan ini bisa diimplementasikan di saat penyembelihan hewan kurban nanti yang sesuai syariat," ujar Correy. (y1)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.