Berita Bangka Selatan
Pemkab Bangka Selatan Gencarkan Program Bersinar
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan terus meningkatkan pemenuhan hak anak di daerah itu.
TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan terus meningkatkan pemenuhan hak anak di daerah itu. Caranya melalui program inovatif Bersinar atau akronim dari bergerak siapkan anak pintar. Program tersebut menjadi upaya pemerintah menciptakan lingkungan yang ramah anak, memastikan akses pendidikan, kesehatan dan perlindungan yang layak. Termasuk mendorong partisipasi anak dalam pembangunan.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosPPPA) Kabupaten Bangka Selatan, Sumindar mengatakan, pihaknya telah menggencarkan program penjangkauan, pembinaan dan advokasi sosial terhadap anak-anak. Langkah ini sebagai upaya konkret dalam mencegah permasalahan sosial yang semakin kompleks, khususnya di era digital. Sebab, pemerintah daerah memiliki komitmen kuat untuk memenuhi hak-hak anak melalui berbagai program dan kebijakan.
"Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan meluncurkan program inovatif Bersinar," kata Sumindar di Toboali, Kamis (22/5).
Sumindar menyebut program Bersinar merupakan strategi terintegrasi untuk membina dan melindungi anak-anak dari berbagai permasalahan sosial. Baik anak sebagai korban maupun pelaku. Kegiatan ini tidak hanya menyasar anak-anak di jenjang pendidikan dasar, tetapi juga anak-anak yang berada di luar sekolah. Terdata hingga Mei 2025, pihaknya telah mengunjungi dan membina enam sekolah.
Dengan materi pembinaan mencakup penguatan pemenuhan hak anak, pencegahan bullying alias perundungan serta edukasi kecerdasan bermedia digital. Menurutnya berdasarkan data inventarisasi menunjukkan bahwa persoalan anak di Bangka Selatan umumnya disebabkan oleh paparan informasi digital tanpa filter. Termasuk pergaulan bebas tanpa kontrol, disharmoni keluarga dan kemiskinan.
"Jika kita tidak saling peduli, maka masa depan generasi penerus sangat terancam," urai Sumindar.
Diakuinya, program Bersinar akan dilaksanakan hingga Desember 2025. Dengan target menjangkau minimal 60 persen sekolah tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Bangka Selatan. Peta pembinaan juga akan disampaikan ke Dinas Pendidikan guna memperkuat koordinasi antar instansi.
"Terpenting mampu menghasilkan generasi yang cerdas memanfaatkan teknologi tanpa kehilangan hak-haknya sebagai anak," ucapnya.
Pihaknya berkomitmen menjamin perlindungan dan tumbuh kembang anak. Terlebih pemerintah daerah berupaya meningkatkan status kategori Kabupaten Layak Anak (KLA) dari madya menjadi nindya. KLA merupakan upaya pemerintah merencanakan, menetapkan serta menjalankan seluruh program pembangunan dengan orientasi hak dan kewajiban anak.
"Mulai dari penyediaan anggaran, peraturan, fasilitas ramah anak, penguatan peran keluarga dan sekolah, hingga pelibatan anak dalam proses pembangunan," pungkas Sumindar. (u1)
Seleksi Terbuka Jabatan Sekda dan Kepala OPD, Riza Herdavid Cari Sosok Pantang Menyerah |
![]() |
---|
Pemkab Bangka Selatan Data ASN Mangkir saat Upacara HUT RI |
![]() |
---|
Pemkab Bangka Selatan Kejar Pembangunan Tiga SPPG, Hefi: Titik Lokasi Sudah Disiapkan |
![]() |
---|
Perpanjangan 10 Jabatan Kepala Desa di Bangka Selatan, Riza Herdavid Minta Amanah |
![]() |
---|
Warga Desa Bukit Terap Dapat Rumah Layak Huni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.