Berita Pangkalpinang

2.270 Hewan Kurban di Pangkalpinang Bebas PMK 

Hingga 3 Juni 2025, tercatat sebanyak 2.270 ekor hewan layak dikurbankan pada Iduladha tahun ini.

Editor: suhendri
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
SAPI KURBAN - Sapi kurban di Kelurahan Paritlalang, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, Selasa (3/6/2025). Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang menyatakan seluruh hewan kurban yang mereka data dinyatakan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Berdasarkan data Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, hingga 3 Juni 2025, tercatat sebanyak 2.270 ekor hewan layak dikurbankan pada Iduladha tahun ini. Jumlah itu terdiri atas 1.353 ekor sapi dan 917 ekor kambing. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Menjelang Iduladha 1446 Hijriah, seluruh hewan kurban yang terdata oleh Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaper) Kota Pangkalpinang dinyatakan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Berdasarkan data Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, hingga 3 Juni 2025, tercatat sebanyak 2.270 ekor hewan layak dikurbankan pada Iduladha tahun ini.

Jumlah itu terdiri atas 1.353 ekor sapi dan 917 ekor kambing.

"Per hari ini, tidak ada lagi hewan kurban di Pangkalpinang yang terkonfirmasi PMK. Seluruh ternak yang masuk daftar pantauan kami dalam kondisi sehat dan siap untuk dikurbankan," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang Zunaria kepada Bangka Pos, Selasa (3/6/2025).

Menurut Zunaria, keberhasilan mencegah penyebaran PMK tahun ini tidak lepas dari kolaborasi erat antara pemerintah, peternak, pedagang, dan masyarakat.

Ia berharap, kolaborasi ini terus terjaga demi menjamin kualitas hewan kurban di masa mendatang.

"Keselamatan dan kesehatan hewan kurban bukan hanya soal ibadah, tetapi juga bagian dari menjaga kesehatan masyarakat secara umum," ujar Zunaria.

Lebih lanjut, Zunaria menyatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan ketat terhadap lalu lintas ternak dan melakukan pemeriksaan rutin terhadap kesehatan hewan kurban.

"Kami tidak hanya memantau menjelang hari raya, tetapi hingga hari-H penyembelihan. Ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam berkurban," tuturnya. 

Sebagai langkah antisipatif, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang telah membagikan disinfektan kepada para peternak dan pedagang hewan kurban.

Selain itu, penyemprotan kandang, pemberian vitamin, dan pengecekan fisik ternak juga rutin dilakukan untuk memastikan kebugaran hewan.

“Kami juga aktif memberikan edukasi kepada para peternak dan pedagang agar mereka paham pentingnya menjaga kebersihan kandang, serta mengisolasi ternak baru sebelum bercampur dengan hewan lainnya," ujar Zunaria. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved