Berita Bangka Selatan
Pemprov Babel Tingkatkan Kualitas Pertanian di Bangka Selatan
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung fokus meningkatkan kualitas pertanian padi di wilayahnya.
TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung fokus meningkatkan kualitas pertanian padi di wilayahnya. Langkah tersebut diambil guna mendorong kesejahteraan petani dan menggeliatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Meningkatnya kualitas pertanian diklaim akan berdampak baik terhadap nilai tukar petani (NTP).
Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani mengaku, berupaya maksimal dalam meningkatkan kualitas sektor pertanian agar jauh lebih baik, khususnya sektor tanaman padi.
Hal itu setelah dirinya melakukan penanaman padi serentak di areal persawahan Desa Serdang, Kecamatan Toboali. Ditargetkan produktivitas padi petani dapat meningkat dengan program bantuan yang telah diberikan pemerintah. "Kalau biasa hasil produksi padi rata-rata bisa mencapai 4-6 sampai ton per petak sawah," kata Hidayat Arsani, Selasa (3/6).
Hidayat Arsani mengatakan, di era kepemimpinannya ia berupaya agar lahan pertanian dapat terus produktif. Pemerintah provinsi berupaya mewujudkan program swasembada pangan pemerintah pusat. Dengan mengedepankan kemandirian pangan yang bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok, seperti beras, jagung, kedelai, daging dan komoditas pangan lainnya. Agar dapat dipenuhi dari hasil produksi dalam negeri.
"Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat saya yakin lahan persawahan di Kabupaten Bangka Selatan dapat lebih produktif dengan pengolahan yang lebih profesional," jelas Hidayat Arsani.
Lebih jauh, pemerintah provinsi akan berupaya memperbaiki infrastruktur pertanian seperti irigasi, jalan akses hingga pembangunan embung. Sebab, embung berguna sebagai penampung air, terutama air hujan. Air tersebut setidaknya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan. Seperti irigasi pertanian, pengendalian banjir dan menjaga kualitas air tanah.
Dirinya menargetkan pembangunan embung dapat dilakukan secepatnya karena menyangkut ketahanan pangan. Terlebih di Kabupaten Bangka Selatan terdapat lahan pertanian dengan luas lebih dari 13.000 hektare. Lahan pertanian tersebut paling terluas dan menjadi lumbung pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. "Saya fokus program swasembada pangan ini, semoga dapat berhasil," ucapnya.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan Kabupaten Bangka Selatan menjadi daerah penyuplai beras di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Bahkan produksi beras lokal sudah mampu memenuhi sebesar 40 persen kebutuhan pangan masyarakat dalam provinsi.
"Alhamdulillah memang lumbung pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah Kabupaten Bangka Selatan," ujar Riza Herdavid. (u1)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.