Pemkab Bangka Selatan Gandeng UBB Tingkatkan Kompetensi ASN Era Digitalisasi

TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menggandeng Universitas Bangka Belitung (UBB) untuk meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu. Kebijakan ini guna mewujudkan ASN yang berkompeten dan profesional dalam menjadi pelayan masyarakat. 

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan, menghadapi perubahan dinamis serta era digital menuntut ASN agar selalu meningkatkan kemampuan. Termasuk adaptasi serta penguasaan teknologi. 

Kompetensi yang baik memungkinkan ASN memberikan pelayanan yang efektif dan efisien hingga menciptakan solusi inovatif. "Kompetensi ASN tidak hanya dari aspek pengetahuan dan wawasan. Akan tetapi juga dari sisi etika dan komunikasi," kata Riza Herdavid, Kamis (3/7).

Riza Herdavid mengungkapkan pemerintah daerah berkolaborasi dengan UBB menggelar workshop dan sosialisasi program studi magister manajemen fakultas ekonomi dan bisnis. Bertujuan memberikan pelatihan dan pendidikan formal maupun non-formal kepada ASN. Ke depan mereka memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. 

Dengan menggandeng universitas, instansi pemerintah dapat memanfaatkan keahlian dan sumber daya pendidikan. Khususnya dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia yang mereka miliki. 

Pemerintah turut memberikan kesempatan bagi ASN untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di universitas yang bekerja sama. Baik itu jenjang strata satu maupun magister. "Dalam berorganisasi dan bekerja, kita harus dibekali dengan kemampuan yang memadai. Mulai dari ilmu pengetahuan hingga keterampilan komunikasi dan adab," jelas Riza Herdavid.

Adapun era digital menghadirkan perubahan yang cepat. ASN yang kompeten secara digital memiliki daya saing yang lebih tinggi, baik dalam karir maupun dalam memberikan kontribusi positif bagi kemajuan organisasi. "Ambil manfaat dan ilmunya agar berdampak positif bagi diri dan membuka pikiran kita untuk meningkatkan kompetensi," pungkasnya.

Rektor UBB, Ibrahim turut memberikan apresiasinya atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan. Forum tersebut menjadi ruang dialog yang lebih luas bagi ASN di pemerintah daerah. Bukan hanya untuk promosi program studi, tetapi juga sebagai wadah pertukaran gagasan. Utamanya tentang arah kemajuan pendidikan, khususnya di Kabupaten Bangka Selatan.

Ibrahim turut menyoroti tantangan pendidikan di era digital. Misalnya ihwal kesenjangan generasi antara orangtua dan generasi muda saat ini yang lahir di era teknologi canggih. Menjadi pekerjaan besar semua pihak bagaimana menjembatani perbedaan antara generasi lama dan anak-anak kita yang lahir di era digital. Dibutuhkan penyesuaian dalam pola pendidikan dan interaksi.

Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam memperkuat kompetensi ASN. Apalagi demi membangun sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul serta adaptif terhadap perubahan zaman.

"Agar kita bisa relevan dengan zaman dan mampu membimbing generasi muda dengan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan teknologi," sebut Ibrahim. (u1)