Pemkab Belitung Timur Apresiasi Kerja Keras Pengurus Perpusdes Cendil

KELAPA KAMPIT, BABEL NEWS - Perpustakaan Pustaka Cendil Tige Kubok Desa Cendil berhasil mengharumkan nama Kabupaten Belitung Timur di tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Belitung Timur, Mudiarsono atau yang akrab disapa Yayan itu mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. "Kami sangat mengapresiasi pencapaian yang sudah diraih Perpustakaan Desa Cendil di tahun 2025 ini. Akhirnya kerja keras dari seluruh pengurus Perpustakaan Desa Cendil dapat terbayarkan," ucap Mudiarsono, Kamis (24/7).

Melalui pencapaian ini, perpustakaan Desa Cendil telah membuktikan perpustakaan desa dapat berperan besar menjadi pusat inklusi sosial dan pemberdayaan masyarakat. "Kita sering berpikir kalau perpustakaan itu hanya identik dengan buku, tapi sebenarnya lebih dari itu. Perpustakaan Desa Cendil sudah membuktikan dapat menjadi pusat inklusi sosial dan pemberdayaan masyarakat, melalui banyak kegiatan dari inovasi yang kreatif dan penuh manfaat," jelasnya.

Mudiarsono berkomitmen akan mendampingi Perpustakaan Desa Cendil ini dalam mempersiapkan diri ke tingkat nasional mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kemenangan yang diraih Perpustakaan Desa Cendil ini bukanlah hal baru, karena sebelumnya perpustakaan desa Cendil ini juga pernah menang di ajang yang sama pada tahun 2021 lalu.

Eka Ria Listari selaku Kepala Perpustakaan Pustaka Cendil Tige Kubok mengaku juga senang dan bangga. "Rasanya begitu bangga dan terharu, kami bisa membawa nama baik Belitung Timur kedua kalinya di tingkat Provinsi dan akan ke nasional sebentar lagi. Kami pernah menang tahun 2021 dan tahun 2025 ini kembali memang," ujar Ria Listari/

Eka mengakui tujuh inovasi yang digencarkan Perpustakaan Pustaka Cendil Tige Kubok Desa Cendil menjadi pendorong utama yang mengantarkan mereka ke panggung kemenangan. Ketujuh inovasi yang terus dikembangkan oleh Perpustakaan Desa Cendil ini adalah Koleksi (Keluarga Melek Literasi), Festival Literasi, Gerakan Membaca 15 menit, Pojok Baca Kita, One Day One PR, Kater (Kesenian Terampil), Peletek (Pelatihan Edukasi Teknologi).

"Jadi selain dari administrasi, tujuh ragam inovasi yang telah kami laksanakan secara konsisten itu yang menjadi penguat dan nilai tambah kami. Tujuh inovasi itu masih terbagi dengan beragam kegiatan yang penuh edukasi dan manfaat," jelasnya. (y1)