Bahas Isu SARA dan Intoleransi, DPD KNPI Belitung Timur Gelar Dialog Kepemudaan

MANGGAR, BABEL NEWS - Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai dialog kepemudaan yang digelar oleh Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Belitung Timur, Minggu (27/7). Cafe Kupi Kulong Minyak, Manggar, Belitung Timur menjadi pilihan untuk membahas dialog tentang isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) dan intoleransi.

Ketua DPD KNPI Belitung Timur, Wahyu Setiawan mengatakan, pemuda harus menjadi garda terdepan dalam menghadapi maraknya isu SARA dan tindakan intoleransi. "Meski toleransi di Belitung Timur hingga saat ini masih terjaga harmonisasinya. Kita harus tetap menjaganya, sehingga dialog seperti ini mengapa penting diselenggarakan supaya para pemuda di Belitung Timur ini tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecahkan rasa kekeluargaan," ujar Wahyu Setiawan.

Dirinya juga menyoroti media sosial yang pada zaman sekarang dapat menjadi sumber konflik. "Sekarang media sosial dapat menjadi media untuk memancing ujaran kebencian dan konflik. Jadi pemuda Belitung Timur harus memiliki kesadaran dan tanggung jawab dalam bermedia sosial. Harus mampu menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab," jelasnya.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Belitung Timur, Hendri Yani mengapresiasi penuh acara yang digelar oleh DPD KNPI Belitung Timur ini. Menurutnya, dengan adanya dialog seperti ini akan terbangun pemahaman mengenai isu SARA dan intoleransi untuk pemuda yang ada di Belitung Timur. 

"Pemuda ini jika dibangun rasa toleransi dan persaudaraan yang tinggi, maka tidak akan ada konflik apalagi sampai memanfaatkan suatu perbedaan antarsesama, jadi acara dialog semacam ini penting," ungkap Hendri Yani.

Ia menekankan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur sangat mendukung kegiatan kepemudaan di Belitung Timur. Ia juga mengajak seluruh pemuda di Belitung Timur untuk mengedepankan rasa toleransi dan kerukunan antarsesama. (y1)