Ambulans dan Sepeda Motor Tabrakan di Bangka Barat, 1 Korban Meninggal

Kecelakaan maut terjadi jalan Dusun Kadur Dalam, Desa Air Belo, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

Editor: suhendri
Dokumentasi Polres Bangka Barat
LOKASI KECELAKAAN - Aparat Satlantas Polres Bangka Barat mendatangi lokasi kecelakaan di jalan Dusun Kadur Dalam, Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Jumat ( 8/8/2025). Kecelakaan ini melibatkan sebuah ambulans dan sebuah sepeda motor. 

MENTOK, BABEL NEWS - Kecelakaan maut terjadi jalan Dusun Kadur Dalam, Desa Air Belo, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (8/8/2025) siang. 

Informasi yang dihimpun Bangka Pos menyebutkan, sebuah ambulans yang membawa pasien rujukan bertabrakan dengan sebuah sepeda motor hingga menyebabkan sang pemotor meninggal dunia. 

Sementara itu sopir ambulans, dua orang bidan dan pasien ibu hamil beserta suaminya yang ada di dalam ambulans selamat dalam kejadian itu.

Personel Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bangka Barat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan tersebut.

Kecelakan terjadi saat ambulans dari Puskesmas Sekar Biru, Kecamatan Parittiga, hendak ke RSUD Sejiran Setason, Kecamatan Mentok.

"Jadi, mobil ambulans ini membawa pasien rujukan dari Puskesmas Sekar Biru, karena ada pendarahan ibu hamil dibawa ke rumah sakit. Ibu hamil dan penumpang dalam ambulans selamat," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Sejiran Setason Arsul Sani kepada Bangka Pos, Jumat (8/8/2025).

"Pengendara motor ibu-ibu meninggal dunia di tempat dan sampai UGD sudah meninggal. Ia warga Pal 6, Air Belo. Kabarnya ia baru menjemput dua anaknya pulang sekolah, dan kedua anaknya masih dalam perawatan di rumah sakit," ujar Asrul. 

Diduga pecah ban

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bangka Barat AKP Ramos G Siregar mengatakan, korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut adalah pengendara sepeda motor bernama Soliati Adiah (38), warga Desa Air Belo. 

"Mobil ambulans ini membawa pasien pendarahan kondisinya kritis juga. Satu korban, pengendara sepeda motor meninggal dunia," kata Ramos kepada wartawan, Jumat (8/8/2025).

Ramos menyebutkan, saat kecelakaan terjadi, korban sedang membawa dua anaknya. Salah satu anak dalam kondisi sadar dan satunya lagi tidak sadar.

Ramos mengatakan, dugaan awal penyebab kecelakaan karena ambulans mengalami pecah ban sehingga oleng dan menabrak motor Honda Scoopy yang dikendarai korban yang melaju dari arah berlawanan.

"Informasi selanjutnya terkait kronologisnya apa dan bagaimana akan kami sampaikan lagi nanti," ujarnya. (riu)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved