Berita Pangkalpinang

BI Babel Optimistis Ekonomi Terus Tumbuh, Timah-Sawit Jadi Penopang Utama

Optimisme ini muncul menyusul pertumbuhan ekonomi Babel pada triwulan II 2025 yang mencatat angka positif sebesar 4,09 persen (year-on-year).

Editor: suhendri
Istimewa/Dok. Rommy Sariu Tamawiwy
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy Sariu Tamawiwy. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS -  Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan optimisme terhadap prospek pertumbuhan ekonomi daerah ke depan.

Optimisme ini muncul menyusul pertumbuhan ekonomi Babel pada triwulan II 2025 yang mencatat angka positif sebesar 4,09 persen (year-on-year atau yoy).

Meskipun sedikit melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 4,60 persen, BI menilai kinerja ekonomi daerah masih menunjukkan tren pemulihan yang solid. 

"Bank Indonesia optimistis kinerja ekonomi Bangka Belitung akan terus meningkat. Hal ini tentu memerlukan sinergi dan kolaborasi antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan seluruh mitra strategis," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Babel Rommy Sariu Tamawiwy kepada awak media, Sabtu (9/8/2025).

Rommy pun menyebutkan sejumlah indikator makroekonomi yang mendukung optimisme tersebut.

Salah satunya adalah Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juli 2025 yang tetap berada pada zona optimistis di level 114,0, dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 116,2 yang mencerminkan ekspektasi positif masyarakat terhadap penghasilan, kegiatan usaha, dan ketersediaan lapangan kerja dalam enam bulan ke depan.

Bank Indonesia menilai sektor-sektor unggulan seperti timah, kelapa sawit (crude palm oil/CPO atau minyak sawit mentah), karet, perikanan, dan pariwisata masih menjadi penopang utama perekonomian Babel.

Kinerja ekspor yang tumbuh signifikan sebesar 27,43 persen (yoy) menjadi motor penggerak ekonomi dari sisi pengeluaran.

Komoditas unggulan seperti timah, CPO, karet, dan hasil perikanan terus mencatatkan permintaan tinggi di pasar internasional.

Selain itu, lapangan usaha (LU) industri pengolahan menjadi kontributor pertumbuhan tertinggi dengan pertumbuhan 7,83 persen (yoy), terutama didorong oleh meningkatnya aktivitas industri smelter timah, CPO, karet, dan barang galian bukan logam.

"Sektor ini (industri pengolahan) menunjukkan ketahanan dan respons yang baik terhadap permintaan global, terlebih dengan stabilnya harga komoditas utama," ujar Rommy.

Bank Indonesia  juga mencermati sektor perdagangan yang tumbuh 6,23 persen serta sektor informasi dan komunikasi yang tumbuh tertinggi mencapai 13,34 persen.

Peningkatan sektor ini juga ditopang oleh meningkatnya penggunaan internet dan aktivitas publikasi menjelang pilkada ulang di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka. 

Sebelumnya diberitakan, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (5/8/2025), merilis, ekonomi Babel pada triwulan II 2025 tumbuh 4,09 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Angka ini melonjak signifikan dibandingkan pertumbuhan triwulan II 2024 sebesar 1,02 persen. Adapun pada triwulan I 2025, ekonomi Bangka Belitung tumbuh 4,60 persen secara yoy.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved