Berita Bangka Tengah
8 Kandidat Seleksi Jabatan Calon Komisaris dan Direktur BUMD
Pemkab Bangka Tengah melaksanakan proses seleksi pengisian jabatan Komisaris dan Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bangka Tengah Prima.
KOBA, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melaksanakan proses seleksi pengisian jabatan Komisaris dan Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bangka Tengah Prima. Total terdapat delapan calon yang mengikuti tahapan penjaringan.
"Untuk tiga kandidat komisaris itu berasal dari internal kami, karena memang fungsi pengawasan dilakukan ASN di lingkungan kita. Kemudian direktur ini kita akan seleksi yang benar-benar punya jiwa pengusaha," ucap Ketua Panitia Seleksi sekaligus Sekda Bangka Tengah, Ahmad Syarifullah Nizam, Jumat (8/8).
Ia mengakui, proses seleksi sendiri sudah dimulai sejak beberapa hari lalu dengan pelaksanaan psikotes serta ujian tertulis oleh masing-masing kandidat. "Mereka juga sudah menyampaikan presentasi pemaparan makalah kepada tim seleksi di tanggal 6 dan 7 Agustus kemarin," tambahnya.
Menurutnya, hasil akhir penilaian yang dilakukan oleh tim seleksi akan diserahkan kepada kepala daerah untuk kemudian akan dilakukan uji kelayakan langsung oleh bupati ataupun wakil bupati. "Tentu penilaian kami dari tim seleksi akan kami sampaikan ke Pak Bupati dan Pak Wabup karena keputusan nantinya memang ada di kepala daerah," ujarnya.
Ahmad Syarifullah Nizam memastikan, pelaksanaan penjaringan ini akan dilakukan dengan sangat hati-hati, agar dua jabatan tersebut bisa diisi oleh yang kompeten. Menurutnya, hal itu sangat penting, karena BUMD memiliki peran besar dalam menggerakkan ekonomi daerah, terutama dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
"Dengan proses seleksi ini kita harapkan bisa lahir calon komisaris dan direktur BUMD yang handal," kata Ahmad Syarifullah Nizam.
Diakuinya, pejabat baru di BUMD PT Bangka Tengah Prima itu memang dibutuhkan sosok yang inovatif dan punya jiwa entrepreneurship tinggi agar bisa melewati setiap tantangan. "Jadi nantinya harus bisa membangun jaringan, menarik investor dan tidak hanya berharap dari suntikan dana APBD. Terlebih lagi saat ini kondisi keuangan daerah harus benar-benar dikelola dengan bijak," tambahnya.
Ia juga memastikan, jika para anggota tim seleksi akan bekerja profesional sebelum memberikan hasil penilaian kepada kepala daerah. "Karena nanti di sesi terakhir kandidat akan ada sesi uji kelayakan dengan bupati ataupun wakil bupati," pungkasnya. (w4)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.