Disperkimhub Bangka Tengah Targetkan Pengentasan 1.400 Rumah Tak Layak Huni

KOBA, BABEL NEWS - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Bangka Tengah menargetkan pengentasan 1.400 rumah kurang layak huni yang dimiliki masyarakat. Jumlah tersebut merupakan data yang telah diverifikasi oleh jajarannya dalam beberapa waktu terakhir.

"Mudah-mudahan seluruh pembangunan rumah layak huni itu bisa kami selesaikan selama lima tahun ke depan di bawah kepemimpinan Pak Bupati (Algafry Rahman, red)," kata Kepala Disperkimhub Bangka Tengah, Fani Hendra Saputra, Rabu (13/8).

Diakuinya, dalam pelaksanaan pendataan rumah kurang layak huni terdapat beberapa persyaratan untuk kemudian menjadi titik pelaksanaan relokasi atau peningkatan kualitas. "Rumah kurang layak huni yang kami data itu sudah melalui verifikasi cukup panjang, sehingga Insya Allah akan benar-benar bermanfaat," jelasnya.

Ia menjelaskan, seluruh pembangunan itu akan dilakukan dengan menggandeng swasta sebagai kolaborasi di tengah adanya efisiensi anggaran seperti saat ini. Menurutnya, hal itu sesuai dengan arahan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto agar menyelesaikan masalah kemiskinan di tengah masyarakat melalui kolaborasi bersama seluruh stakeholder.

"Sesuai arahan Pak Presiden, pemerintah daerah diharapkan ada kolaborasi dengan para pelaku usaha. Ini adalah salah satu bukti perusahaan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah, seperti yang dilakukan PT Arsari Tambang yang telah membantu menyelesaikan pengentasan rumah layak huni," tambahnya.

Diketahui, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman memastikan bakal melanjutkan pembangunan rumah layak huni sebagai program utama pemerintah daerah. Pihaknya bahkan telah memetakan wilayah-wilayah yang dinilai masuk dalam kategori kumuh untuk direlokasi atau ditingkatkan menjadi lebih layak.

"Kemarin kita sudah melaksanakan pembangunan rumah layak huni di kawasan Kurau dan Kurau Barat. Setelah ini, kami menargetkan pembangunan itu untuk di wilayah Batu Belubang dan Sungaiselan," ujar Algafry Rahman.

Menurutnya, dalam waktu dekat ini pihaknya telah menyiapkan pembangunan rumah layak huni di daerah Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalanbaru. "Jadi tahun ini tahapannya, kami mencoba menghitung (rumah kurang layak) di Batu Belubang, akan kami siapkan lahan sebagai titik relokasi, berikutnya baru bergesar ke wilayah Sungai Selan," tambahnya. (w4)