Berita Bangka Tengah

Bupati Bangka Tengah Luncurkan Program MBG di Wilayah Koba, 2.745 Siswa Dapat Makan Gratis

Pemkab Bangka Tengah bersama Satuan Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Arung Dalam-Koba, resmi meluncurkan program makan bergizi gratis (MBG).

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)
MBG DI SMAN 1 KOBA - Peluncuran program Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar yang berlangsung di SMA N 1 Koba pada Selasa (19/8/2025). 

KOBA, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah bersama Satuan Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Arung Dalam-Koba, resmi meluncurkan program makan bergizi gratis (MBG) bagi pelajar, Selasa (19/8). Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, didampingi Kapolres Bangka Tengah, AKBP I Gede Nyoman Bratasena dan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) hadir langsung di SMAN 1 Koba.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyebutkan, pada tahap pertama ini SPPG Arung Dalam-Koba bakal memberikan layanan di enam sekolah, dengan total 2.745 siswa penerimaan manfaat. Menurutnya, enam sekolah yang mulai mendapatkan layanan MBG itu yakni SDN 1 Koba, SDN 2 Koba, SDN 4 Koba, SDN 8 Koba, SMP N 1 Koba dan SMAN 1 Koba.

"Alhamdulillah hari ini Bangka Tengah, sudah mulai launching program makan bergizi gratis. Khususnya hari ini di wilayah Arung Dalam mulai didistribusikan di enam sekolah," ujar Algafry Rahman.

Dirinya merasa sangat bersyukur usai program yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tersebut bisa mulai dilaksanakan di Kabupaten Bangka Tengah. "Mudah-mudahan ke depan kegiatan ini bisa berjalan lancar dan sesuai dengan harapan kita agar bisa membantu pemenuhan gizi anak-anak kita," tambahnya.

Dirinya juga berharap agar dimulainya pelayanan program MBG ini bisa menambah semangat para peserta didik dalam menimba ilmu di masing-masing sekolah. "Ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah terutama Pak Presiden, agar anak-anak kita bisa terpenuhi gizinya. Sehingga harapannya tumbuh kembang mereka, dalam berpikir dan bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Pangihutan Sihombing menyebutkan, untuk mendukung program MBG di seluruh wilayah Bangka Tengah setidaknya dibutuhkan 12 dapur Satuan Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

"Saat ini memang sudah ada dapur yang beroperasi untuk MBG di Bangka Tengah, yang mana kalau berdasarkan data siswa PAUD, SD dan SMP yang saat ini, sebanyak kurang lebih 36.000 siswa, kita butuh 12 dapur," ujar Pangihutan Sihombing.

Menurutnya, jumlah tersebut belum termasuk data siswa yang ada di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. "Data ini belum termasuk SMA, SMK, MTS, MA dan pondok pesantren," tambahnya.

Ia berharap, agar pembangunan SPPD di beberapa wilayah cepat selesai, agar program MBG bisa berjalan maksimal di seluruh kecamatan. "Saat ini kita memang belum memperoleh data, berapa dapur yang sudah dibangun, dari BGN belum ada, tapi dapur ini juga akan dibangun oleh yayasan-yayasan mandiri," jelasnya. (w4)

Bentuk Satgas Khusus
PEMERINTAH Kabupaten Bangka Tengah membentuk Satuan Tugas (Satgas) penyelenggaraan program makan bergizi gratis (MBG).

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyebutkan, pembentukan Satgas tersebut memiliki tugas untuk memantau pelaksanaan program MBG di wilayah Bangka Tengah. "Kita sudah punya Satgasnya untuk program makan bergizi gratis ini. Ketuanya yaitu dokter Anas, yang akan memantau setiap pelaksanaan program ini," ujar Algafry Rahman, Selasa (19/8).

Ia menjelaskan, Satgas MBG ini menjadi bentuk partisipasi dari pemerintah daerah untuk ikut menyukseskan program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto itu. "Saya yakin ini juga bentuk partisipasi kita Pemkab Bangka Tengah, untuk melihat langsung sejauh mana program ini bisa berjalan dengan lancar," tambahnya.

Algafry Rahman menambahkan, usai peluncuran MBG wilayah Kecamatan Koba, rencananya program itu juga akan dimulai di beberapa wilayah lainnya. "Setelah ini, mudah-mudahan wilayah lain juga akan menyusul, mulai dari (Kecamatan) Namang ataupun Kecamatan Pangkalanbaru, Insya Allah dalam waktu dekat," katanya.

Diakuinya, dengan dimulainya program MBG ini diharapkan bisa menambah semangat para peserta didik dalam menimba ilmu di masing-masing sekolah. "Ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah terutama Pak Presiden, agar anak-anak kita bisa terpenuhi gizinya. Sehingga harapannya tumbuh kembang mereka, dalam berpikir dan bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan," pungkasnya. (w4)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved