Icuk mengatakan, dia pernah bertemu dengan Reza Rahadian, Iko Uwais, hingga Didi Petet.
"Saya umumkan di BBM (BlackBerry Messenger), bahwa saya main di film ini, saya hanya lewat saja sudah bangga, apalagi saya bisa main," katanya.
Icuk mengakui, awalnya dia tak berorientasi ke uang.
Saat itu, dia sudah berkeluarga.
Jadi, dengan dibayar Rp 50 ribu per hari sebagai figuran tak mungkin bisa mencukupi kehidupan berkeluarga.
Uang Rp 50 ribu itu hanya akan sisa Rp 10 ribu untuk diberikan kepada istrinya lantaran sudah habis dengan ongkos dan keperluan lainnya.
"Akhirnya keluarga tidak mendukung, karena tidak menghasilkan uang. Mantan istri saya pernah ngomong, 'apa-apaan kaya gini enggak bakal jadi artis'," kata Icuk.
Pada tahun 2013, Icuk harus berpisah dengan istrinya.
Dirinya mengakui memang punya obsesi di dunia akting, namun istrinya tak mendukung.
Barulah, kata dia, setelah tak ada istri, dia bisa leluasa untuk ikut casting-casting lainnya di luar kota.
"Karena kalau ada istri saya harus adu argumen dulu (jika hendak ikut casting). (Sejak itu) saya mulai bangkit, saya harus total," ujarnya.
Ada sekitar tujuh sampai delapan casting yang diikuti Icuk, namun gagal.
Hingga akhirnya, dia mendapatkan kabar ada casting Preman Pensiun.
Pada awalnya, Icuk mengaku tak berharap banyak dari casting itu.
Namun, karena saking terobsesinya, Icuk datang lebih awal dari yang lainnya saat casting Preman Pensiun