Dan malah coba memberikan alternatif follow up ke call center Unipin," kata Wiwiek saat dihubungi, Rabu (11/5/2021) sore.
Soal pengembalian uang, Wiwiek mengatakan saat ini pihaknya akan mencari jalan keluar dengan menemui orang tua si anak.
"Tim kami juga mencoba menghubungi yang bersangkutan dalam kondisi yang lebih tenang untuk menjelaskan duduk permasalahannya dan solusi terbaiknya seperti apa," katanya.
Ia menjelaskan, selama ini Indomaret memang melayani transaksi pembelian voucher game online.
Namun, dirinya belum memastikan apakah transaksi pembelian voucher game online dapat dilakukan oleh anak di bawah umur.
Kendati demikian, kata Wiwiek, kasir Indomaret saat itu telah menanyakan tujuan pembayaran dari transaksi yang dilakukan si anak tersebut.
"Melakukan transaksi secara online dan bayarnya di Indomaret. Sama seperti belanja online. Kita hanya sarana pembayaran saja.
Pengakuan si anak kepada kasir itu (pembelian voucher game) untuk abangnya.
Katanya seperti itu informasi sementara yang kita terima," jelas Wiwiek.
Terkait persoalan ini pada prinsipnya pihak Indomaret beritikad baik dan berupaya mencari solusi dengan orangtua si anak.
Ia juga berharap para orangtua dapat melakukan pengawasan lebih terhadap anak mereka
(*)