Kabar Pangkalpinang

PLN Lakukan Penyesuaian Tarif Listrik Setiap 3 Bulan

Editor: Rusaidah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

General Manager PLN UIW Babel Amris Adnan (kiri) saat Dialog Ruang Tengah Bangka Pos.

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Penyesuan tarif listrik pelanggan PT PLN (Persero) mulai diberlakukan, Jumat, 1 Juli 2022 khusus pelanggan yang menggunakan token listrik. Sedangkan untuk yang berbayar akan dikenakan pada akhir bulan.

Penyesuaian tarif yang diberlakukan saat ini berdasarkan keputusan dari pemerintah pusat. Diketahui pemberlakuan penyesuaian tarif listrik ini hanya berlaku kepada pelanggan rumah tangga mampu nonsubsidi golongan 3.500 volt ampere (VA) ke atas (R2 dan R3) dan golongan pemerintah.

General Manager PLN UIW Bangka Belitung Amris Adnan menuturkan, di wilayah Bangka Belitung total yang terdampak tarif penyesuaian, yakni sebanyak 1.900, dengan rincian 1.600 pelanggan rumah tangga dan 3.000 pemerintahan dari total 522 ribu pelanggan.

"Jadi penyesuaian tarif ini adalah persetujuan pemerintah, kalau selama ini tarif listrik disubsidi oleh pemerintah. Yang menerima subsidi ini seharusnya masyarakat tidak mampu sedangkan selama ini yang menerima subsidi masyarakat mampu dan tidak mampu sehingga penyesuaian ini diterapkan pemerintah agar juga memberi keadilan," ungkap Amris saat Dialog Ruang Tengah bersama Bangka Pos Group, Jumat (1/7).

Ia menuturkan, kenaikan yang terjadi pada pelanggan yakni 17,6 persen atau sebesar Rp200 dari yang awalnya Rp1.444 per kWh menjadi 1.699 per kWh.

Ditambahkan Amris, penyesuaian listrik ini akan terus dilakukan pengoptimalan setiap tiga bulan sekali kepada pelanggan PLN.

"Sebelumnya setiap tiga bulan sekali selalu ada penyesuaian tarif. Tetapi sejak 2016 kemarin tidak ada penyesuaian tarif yang dilakukan karena kondisi perekonomian dan lainnya, jadi sekarang ini baru dilakukam penyesuaian kembali dan tentunya Oktober mendatang akan ada penyesuaian kembali, bisa naik atau turun," ujar Amris.

SRM Niaga dan Manajemen Pelanggan Mustafrizal menuturkan, penyesuaiam tarif yang dilakukan ini berdasarkan beberapa kondisi seperti kurs dolar, harga BBM, inflasi dan harga batubara.

"Jadi memang penyesuaian tarif tetap dilakukan jika faktor-faktor yang mempengaruhi ada kenaikan. Namun kembali juga untuk tarif ini tergantung pola pemakaian dan alat yang ada di rumah," ujar Mustafrizal.

Ia menuturkan, penyesuaian tarif listrik ini dilakukan guna mewujudkan tarif listrik yang berkeadilan dimana kompensasi diberikan kepada masyarakat yang berhak.

"Kita sudah melakukan berbagai sosialisasi dan berharap masyarakat bisa menerima penyesuaian ini," ucapnya. 

Saat ini PLN telah berinovasi melalui PLN Mobile yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat.

Aplikasi PLN Mobil ini terintegrasi dengan aplikasi pengaduan dan keluhan terpadu. Dimana dengan hadirnya aplikasi ini masyarakat yang mengalami kendala dalam hal kelistrikan.

Dikatakan General Manager PLN UIW Bangka Belitung, Amris Adnan, hadirnya aplikasi ini juga memberi layanan dengan cepat dan berkualitas kepada masyarakat.

Tak hanya itu pihak PLN juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepuasan pelanggan dengan mengoptimalkan listrik dan tidak mematikan listrik.

"Kalau kadang-kadang terjadi gangguan kita akan berupaya secepat mungkin mengatasi dan Alhamdulillah dengan masuknya kabel dari Sumatera kondisi kelistrikan sudah mulai membaik," ujarnya. (t3)