KOBA, BABEL NEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Tengah mencatat sudah terjadi 7 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada awal musim kemarau tahun 2024 ini. Tujuh kejadian ini tersebar di beberapa wilayah di Kecamatan Koba dan Pangkalanbaru.
"Ada 7 kejadian karhutla terjadi mulai bulan Juli 2024, kita evakuasi dan lakukan pemadaman," ujar Kepala BPBD Bangka Tengah, Yudi Sabhara, Senin (5/8).
Menurutnya, kejadian karhutla ini disebabkan salah satunya karena membersihkan lahan. "Untuk penyebab ini bermacam-macam ada yang dalam rangka membersihkan lahannya dan ada yang tidak diketahui penyebabnya," jelasnya.
BPBD Bangka Tengah juga mewaspadai ada beberapa titik panas atau hot spot yang biasa terjadi karhutla. "Untuk kejadian karhutla yang sering terjadi berdasarkan histori itu hampir semua kecamatan tetapi yang sering terjadi itu di Jalan Raya Arung Dalam sampai dengan Kurau. Jalan Raya Desa Namang sampai dengan Desa Mesu, daerah Pedindang, Simpang Katis, Jalan Raya Simpang Jongkong sampai dengan Lubuk Besar, daerah eks Koba Tin sampai dengan Tanjung Langka, Jalan By Pass Koba, di seputaran Desa Beluluk dan Desa Pangkal Raya," katanya.
Ia menambahkan, dalam upaya antisipasi dan penanganan karhutla di Bangka Tengah, BPBD menyiapkan satu mobil tangki dan 15 personel. "Untuk personel BPBD ada 15 orang, peralatan mobil tangki untuk kebakaran lahan dan air bersih untuk desa yang kekurangan air," kata Yudi.
Memasuki musim kemarau, BPBD Bangka Tengah mengimbau beberapa hal kepada masyarakat. "Tidak membuka dan membersihkan lahan dengan membakar, mengurangi kegiatan di luar rumah dan berhati-hati saat membakar sampah," katanya. (s2)
KARHUTLA DI BATENG
- Desa Berok Kecamatan Koba pada 30 Juli 2024
- Lapangan Kosong GOR Sahabudin pada 27 Juli 2024
- Desa Perlang pada 25 Juli 2024
- Jalan Raya Desa Kurau Timur pada 24 Juli 2024
- Jalan Raya Desa Kurau Timur pada 23 Juli 2024
- Jalan Raya Desa Kurau Timur pada 20 Juli 2024
- Jalan Raya Koba-Pangkalpinang Dusun Mulai Penyak, Koba pada 15 Juli 2024
Sumber: BPBD Bangka Tengah