PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang memberikan kesempatan bagi warga binaan, untuk bertemu dan berbuka puasa bersama keluarga, Kamis (20/3).

Suasana keceriaan terpancar dari wajah warga binaan maupun keluarga di bulan Suci Ramadan bisa berkumpul dan berbuka puasa bersama.

Meski masih berada di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, namun kebahagiaan itu sangat dirasakan bagi warga binaan ketika bisa bertemu dan berbuka puasa bersama keluarga.

"Ini merupakan momen yang berkesan dan sangat berarti bagi warga binaan, mereka bisa bertemu dan berbuka puasa bersama keluarga dalam mempererat silaturahmi dan kebersamaan di bulan suci Ramadhan," ungkap Kalapas Maman Hermawan, Jumat (21/3).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi antara warga binaan dengan keluarganya serta membangun suasana kekeluargaan di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.

Dalam buka puasa bersama tersebut, sekitar 49 orang warga binaan serta 126 orang anggota keluarga yang merupakan keluarga inti dari masing-masing warga binaan.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan hubungan silaturahmi antara warga binaan dengan keluarganya, serta untuk memberikan kesempatan bagi warga binaan dalam mempererat hubungan kekeluargaan," ucapnya.

Kegiatan buka bersama dibuka Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bangka Belitung Herman Sawiran, kemudian ia mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang sejalan dengan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan ini.

"Ini merupakan momen yang berkesan dan sangat berarti bagi warga binaan dan keluarga dalam mempererat silaturahmi dan kebersamaan di bulan suci Ramadan," kata Herman.

Herman juga berpesan kepada warga binaan dan keluarganya, untuk dapat membantu menciptakan situasi yang ramah lingkungan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang.

"Saya berharap warga binaan dapat mengikuti segala program pelatihan yang ada di Lapas sebagai bentuk persiapan diri sebelum kembali ke masyarakat untuk dapat hidup mandiri dan produktif," harapnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya masyarakat dalam memberikan kesempatan bagi warga binaan dalam mempererat hubungan kekeluargaan.

Keluarga warga binaan diperbolehkan membawa makanan dan minuman yang disantap bersama dengan warga binaan saat berbuka. Makanan dan minuman tersebut akan diperiksa terlebih dahulu oleh petugas saat setelah melakukan pendaftaran kunjungan.

Tidak hanya pemeriksaan makanan dan minuman, dilakukan juga pemeriksaan terhadap badan bagi keluarga warga binaan yang berkunjung.

Pemeriksaan terhadap barang berupa makanan dan minuman serta badan bagi keluarga warga binaan yang berkunjung ini dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan untuk mencegah masuknya barang-barang berbahaya dan terlarang ke dalam lapas.

Dalam kegiatan buka bersama ini juga diadakan kultum yang disampaikan oleh Ustaz Yasir Mustofa selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi Babel menjelang waktu buka puasa.

Selain itu, juga dilaksanakan Salat Magrib berjamaah yang diikuti oleh petugas, warga binaan dan keluarga dari warga binaan. (v1)