PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Volume sampah di Kota Pangkalpinang mengalami lonjakan signifikan menjelang hari raya Idulfitri. Jumlah ini meningkat 10 hingga 15 persen dari hari biasanya atau sekitar 15-20 ton per hari.
Peningkatan ini mencapai puncaknya pada malam takbiran, di mana total sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Parit Enam tercatat mencapai 144 ton.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Soeharto menyampaikan, pihaknya mengerahkan seluruh armada truk pengangkut sampah untuk mengantisipasi lonjakan tersebut.
Selain pelayanan rutin harian yang dilakukan oleh petugas DLH dan pihak kelurahan, pemerintah kota juga mengadakan kegiatan gotong royong besar-besaran pada malam Lebaran. "Kami melaksanakan pembersihan di beberapa titik utama, termasuk Pasar Induk, Pasar Pagi, Pasar Rumput, serta jalan-jalan protokol. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 19.00 WIB hingga 01.00 WIB untuk memastikan kebersihan kota tetap terjaga menyambut hari raya," ujar Soeharto, Senin (31/3).
Ia mengakui, meningkatnya produksi sampah pada pekan terakhir Ramadan disebabkan oleh aktivitas masyarakat yang semakin padat, terutama di pasar-pasar tradisional. Tingginya mobilitas warga yang berbelanja kebutuhan Lebaran turut berkontribusi pada bertambahnya limbah domestik maupun sisa dagangan para pedagang pasar.
Dengan pengerahan penuh seluruh armada, DLH Pangkalpinang menargetkan agar kondisi kota tetap bersih dan nyaman saat memasuki hari raya. Soeharto juga mengimbau masyarakat untuk lebih sadar akan pengelolaan sampah dengan memilah dan membuangnya di tempat yang telah disediakan.
"Kami berharap partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan kota tetap tinggi, tidak hanya saat Lebaran, tetapi juga di hari-hari berikutnya," pungkasnya. (t2)