Berita Pangkalpinang

DPKP Minta Maksimalkan Potensi Jagung Pipil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung, Edi Romdhoni.

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta masyarakat memaksimalkan peluang ekonomi budi daya jagung pipil kering. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Belitung, Edi Romdhoni, Rabu (11/6).

"Bulog siap membeli atau menampung jagung pipil atau jagung pakan ternak dari petani. Memang selama ini jagung pipil kalah menarik dengan jagung manis, tapi kan kembali siapa yang mau makan jagung manis kalau puluhan berhektare-hektare, tidak akan terserap juga," ujar Edi Romdhoni.

Edi Romdhoni mengungkapkan pihak Bulog siap menampung, jagung pipil kering dengan harga Rp5.500 per kilogramnya. "Bulog siap menampung, berapapun jumlah jagung pipil tersebut dari petani. Kalau dulu orang bingung, sudah harganya tidak menarik dibandingkan dengan jagung manis dan siapa menampung namun sekarang solusi sudah ada," tuturnya.

Edi Romdhoni mengatakan peluang bisnis yang menjanjikan, mengingat jagung pipil mayoritas masih didatangkan dari luar Provinsi Bangka Belitung. "Untuk Bangka Belitung baru 30 persen kemampuan kita dalam daerah, jadi 2/3 masih dari luar. Artinya bisnis ini masih ada peluang, tapi silakan itung-itung saja. Kalau jagung ini menggeliat, siapa tahu ke depannya ada pabrik pakan," ucapnya.

Pihaknya juga memastikan, Pemprov Bangka Belitung akan memberikan dukungan penuh kepada masyarakat yang hendak menanam jagung pipil. "Pemerintah memberikan bantuan benih atau bibit, cuma selama ini jagung pipil itu kalah menarik dengan jagung manis. Kalau punya lahan terbengkalai silakan tanam jagung pipil, jagung ini untuk kebutuhan pakan ternak," ungkapnya. (riz)