Kolaborasi dengan UBB, MA Nurul Ihsan Baturusa Sukses Terapkan Ujian Berbasis Komputer

MERAWANG, BABEL NEWS - Madrasah Aliyah (MA) Nurul Ihsan Baturusa berhasil mengimplementasikan sistem ujian berbasis komputer (CBT). Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi antara sekolah dan tim dosen serta mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) dalam program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).

Dipimpin oleh Iski Zaliman, S.Kom., M.Kom., dosen Program Studi Teknologi Informasi UBB, program ini menghadirkan aplikasi ujian digital berbasis lokal yang tidak bergantung pada koneksi internet dan dirancang sesuai kebutuhan sekolah. 

Aplikasi dikembangkan secara khusus berdasarkan kebutuhan sekolah melalui proses observasi, pelatihan guru, dan pendampingan teknis intensif. Dalam waktu kurang dari satu bulan, sistem berhasil digunakan untuk ujian tengah semester pertama tahun ajaran ini.

Program ini juga melibatkan juga dosen Misbahul Munir, S.E., M.E.K., dan Muhammad Rozani, S.Pd., M.Pd., serta mahasiswa dari UBB yang mendukung dari sisi teknis dan dokumentasi. Aplikasi ujian berbasis komputer hadir sebagai jawaban atas tantangan-tantangan tersebut.

Kepala MA Nurul Ihsan baturusa, Andini Komalasari, S.Si mengakui, kehadiran sistem ini sangat membantu kelancaran proses akademik. "Kami merasa bersyukur dengan adanya aplikasi ujian ini. Tidak hanya mempercepat proses penilaian, tapi juga mengurangi beban administratif guru dan memberikan pengalaman ujian yang lebih baik bagi siswa," ucap Andini Komalasari, dalam rilisnya, Minggu (31/8).

Penerapan CBT ini tidak hanya meningkatkan efektivitas evaluasi akademik, tetapi juga memperkuat literasi digital siswa di daerah. Dirinya menyatakan akan melanjutkan penggunaan sistem ini dan mengembangkannya ke bentuk penilaian lain seperti ujian praktik dan portofolio digital.

Sementara itu, tim UBB juga berkomitmen mendampingi secara berkelanjutan dan membuka ruang pengembangan aplikasi agar semakin adaptif. "MA Nurul Ihsan kami harapkan menjadi percontohan digitalisasi evaluasi di Bangka Belitung," tegas Iski Zaliman. (*/t3)