Berita Bangka Barat

Temu Alumni dan Guru SMAN 1 Mentok, Suhendy: Jangan Lupakan Jasa Guru

Suasana haru penuh keakraban terasa dalam acara temu alumni bersama mantan guru SMUN Mentok atau SMAN 1 Mentok, Suhendy Casmita (64).

Bangkapos.com/Riki Pratama
TEMU ALUMNI--Suasana penuh keakraban terasa dalam acara temu alumni bersama mantan guru SMUN Mentok atau SMAN 1 Mentok, Suhendy Casmita (64), pada Senin (1/9/2025) malam, di Jalan Raya Peltim Mentok. 

MENTOK, BABEL NEWS - Suasana haru penuh keakraban terasa dalam acara temu alumni bersama mantan guru SMUN Mentok atau SMAN 1 Mentok, Suhendy Casmita (64), di Jalan Raya Peltim Mentok, Bangka Barat, pada Senin (1/9) malam. Suhendy dikenal para alumni 1991/1992 sebagai guru yang lemah lembut dan baik hati, ketika mengajarkan mata pelajaran Biologi di kelas.

Tak sampai belasan orang, para alumni berkumpul dengan mantan guru mereka, Suhendy Casmita, yang telah empat tahun pensiun menjadi guru. Ia sebelumnya mengajar di SMAN 1 Mentok sejak tahun 1989 hingga 2003, dia pindah ke SMAN 1 Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Hingga pensiun di usia 60 tahun.

Setelah bertahun-tahun tak bertemu, mereka kembali bertemu. Untuk saling sapa, bercanda dan bercerita, membuat suasana semakin bahagia. Ketika bertemu tentu banyak yang berubah. Wajah yang dulu lugu dan polos, kini menjadi lebih menua. Kulit keriput dengan rambut sedikit memutih.

Ada beberapa alumni yang sudah bercucu. Namun, mereka tampak kompak, bahkan tak segan bergurau mengingat masa lalu. "Alhamdlilah antusias mereka ingin datang bertemu dengan bapak. Ternyata mereka masih ingat bapak. Kadang saya juga lupa, karena banyak siswa saya, ribuan mungkin," kata Suhendy Casmita.

Selama reuni, kekompakan dan keinginan para alumni ini, tentu tak diragukan lagi. Mereka ikhlas meluangkan waktu, agar dapat bersua bersama mantan gurunya. "Reuni kecil-kecilan, jadi saya setelah 22 tahun meninggalkan Mentok, ingin melihat, lepas kangen dengan murid-murid. Karena lihat berita di Facebook, Mentok sudah berubah keadaannya. Sudah ada lampu merah, saya lihat banyak berubah, hanya sayang agak gelap ya," kata pria kalahiran Majalengka, Jawa Barat, 1961 itu.

Suhendy Casmita, mengatakan, dirinya tak lama berada di Mentok, dia bakal kembali ke Majalengka. Namun, selama beberapa hari di Mentok, banyak kesan dan hal berkesan ia dapatkan. "Pesannya jangan lupakan jasa-jasa guru, kelola Mentok ini dengan baik, siapa lagi. Saya ke sini, hanya ingin bertemu murid-murid dan melihat Mentok saat ini. 

Alumni SMAN 1 Mentok tahun 1992, Sudiyanto mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi, temu alumni dan menjadi wadah memperkuat jaringan.  "Kami juga memberikan penghormatan dan apresiasi atas dedikasi guru yang telah mendidik kami, mereka telah purna tugas pun mendapat penghormatan dan apresiasi atas dedikasi mereka dalam mendidik selama ini," katanya. (riu)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved