Mantan Ajudan Sekda Dilantik Jadi Sekda Belitung 

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS  — Bupati Belitung Djoni Alamsyah melantik Marzuki sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Belitung di Gedung Serbaguna Ishak Zainuddin, Selasa (9/9/2025). 

Pelantikan ini menarik perhatian karena Marzuki sebelumnya belum pernah menduduki jabatan sebagai pimpinan perangkat daerah setara kepala dinas atau kepala badan.

Djoni menyebutkan bahwa pengalaman sebagai kepala dinas bukan syarat mutlak menjadi sekda.

“Sekda tidak ada persyaratan harus pernah menjabat kepala dinas. Yang paling utama sekda bisa mengayomi ribuan ASN (aparatur sipil negara) dan menjadi motor penggerak visi misi pemerintah,” katanya.

Djoni menegaskan, proses pelantikan Marzuki sudah lebih dahulu melalui seleksi terbuka yang melibatkan lima calon.

Berdasarkan hasil asesmen, tiga nama lolos tahap akhir dan Marzuki unggul dalam indikator kinerja (KPI). 

“Secara overall, Pak Marzuki mengungguli parameter yang menjadi hitungan. Berdasarkan itu, beliau cukup layak membawa nakhoda ASN di Belitung,” ujar Djoni.

Terlepas dari itu, Djoni mengatakan kinerja Marzuki sebagai sekda akan terus dipantau melalui evaluasi periodik.

Menurutnya, pakta integritas yang telah dibacakan memastikan setiap pejabat siap menerima penilaian jika kapasitas atau ekspektasi tidak sesuai.

“Kalau kapasitas atau ekspektasi tidak sesuai dengan yang kita harapkan bersama, tentu akan dievaluasi. ASN memang harus dievaluasi secara periodik per enam bulan,” kata Djoni.

Mantan ajudan sekda

Perjalanan panjang ditempuh Marzuki hingga akhirnya resmi dilantik sebagai Sekda Kabupaten Belitung.

Pria yang lahir  di Tanjungpandan pada 13 April 1971 ini mulai mengabdi sebagai pegawai negeri sipil pada 1995.

Posisi pertamanya sebagai PNS, ia dipercaya menjadi ajudan sekda, mendampingi tiga sekda berbeda pada masanya yakni Usman Kadir, Makmun Rasyid, dan Mukti Miman, hingga tahun 2003. 

Setelah tiga dekade mengabdi, Marzuki kini ditetapkan sebagai sekda definitif.