Berita Bangka Selatan

Perbaikan Jembatan Sungai Nyire Masuk Skala Prioritas

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memastikan perbaikan Jembatan Sungai Nyire masuk program prioritas pada akhir tahun 2025 ini.

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
JEMBATAN SUNGAI NYIRE - Seorang pengendara sepeda motor ketika melintasi Jembatan Sungai Nyire, Desa Pergam, yang kondisinya rusak dan terancam akan roboh, Kamis (18/9/2025). 

TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memastikan perbaikan Jembatan Sungai Nyire masuk program prioritas pada akhir tahun 2025 ini. Dalam waktu dekat perbaikan jembatan akan segera dilakukan dan rampung pada akhir tahun. Diharapkan aktivitas masyarakat pada sektor pertanian tak lagi terhambat dengan adanya perbaikan jembatan.

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya telah melakukan peninjauan langsung ke Jembatan Sungai Nyire, Desa Pergam. Peninjauan dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat ihwal kondisi Jembatan Sungai Nyire yang memprihatinkan. 

Diakuinya, kondisi jembatan dinilai sudah tidak layak untuk digunakan, terutama untuk dilalui kendaraan roda empat. "Saya sudah ke Jembatan Sungai Nyire. Memang bagian tiang penyangganya bawah sudah patah akibatnya," kata Riza Herdavid, Selasa (7/10).

Riza Herdavid mengungkapkan, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran senilai Rp300 juta guna perbaikan Jembatan Sungai Nyire. "Alhamdulillah perbaikan Jembatan Sungai Nyire berkat kawan-kawan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD-Red) Kabupaten Bangka Selatan yang mengesahkan anggaran pada tahun 2025 ini," jelas Riza Herdavid.

Menurutnya, Jembatan Sungai Nyire terbuat menggunakan balok kayu dan sudah dibangun sejak 15 tahun silam. Setiap tahun terus dilakukan perbaikan dan pemeliharaan rutin. "Perbaikan dilakukan agar aktivitas masyarakat tidak terganggu mengingat kondisi keuangan sedang begini," ujarnya.

Riza Herdavid menargetkan perbaikan Jembatan Sungai Nyire sudah dapat dilakukan pada bulan Oktober 2025 ini. Ia meminta doa dan dukungan masyarakat supaya pengerjaan dua proyek tersebut dapat berjalan dengan lancar. 

Riza Herdavid menjamin seluruh keluhan masyarakat terkait perbaikan infrastruktur terus dilakukan sesuai prosedur berlaku. "Artinya semua aduan masyarakat soal infrastruktur yang sampai ke Forkopimda sudah berproses. Insya Allah kami proses semua, cuma yang bisa cepat diselesaikan dan ada yang butuh waktu terutama untuk perbaikan jalan," pungkasnya. (u1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved