Berita Bangka Barat

Pemerintah Siapkan Rp25 M Bangun Kawasan Klaster Eropa di Lapangan Gelora Mentok dan Taman Lokomobil

Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bakal menata wajah Kota Mentok, sebagai kawasan klaster eropa.

Bangkapos.com/Riki Pratama
Bupati Bangka Barat, Markus. 

MENTOK, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bakal menata wajah Kota Mentok, sebagai kawasan klaster eropa. Rencana penataan kawasan klaster eropa ini, dilakukan di pusat Kecamatan Mentok, tepatnya di Lapangan Gelora Mentok, dan sekitarnya yang bakal segera terealisasi dalam waktu dekat. 

Proyek ini merupakan kegiatan Kementerian PUPR dilelang di 2025 dan akan dikerjakan 2026 mendatang. "Dalam hal ini kita sangat mendukung ya, itu bisa menjadi tempat bermain dan rekreasi masyarakat Bangka Barat," kata Bupati Bangka Barat Markus, Sabtu (25/10).

Markus berharap proyek yang anggarannya dikucurkan dari pemerintah pusat ini bisa segera dikerjakan, pada tahun depan dan bisa rampung tepat waktu. "Harapan kami ini bisa dibangun segera tahun depan, bisa dibangun tepat waktu dan selesai tepat waktu. Karena ini menjadi salah satu mungkin ikon kita di Bangka Barat," harapnya.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno mengatakan, sebenarnya usulan penataan klaster Eropa ini sudah disusun sejak lama. "Ini sebetulnya adalah perencanaan yang sudah disusun jauh hari. Ini masih nyangkut di perencanaan di RPJMN-nya nasional sebelum Pak Prabowo sebetulnya. Jadi ada penataan program di level nasional, ada pembentukan beberapa Bali baru," kata Seno, sapaan akrabnya.

Menurutnya, Kota Mentok yang termasuk satu di antara, kota pusaka Indonesia telah diusulkan untuk dilakukan penataan kawasan kota pusaka dan usulan yang lolos adalah perencanaan penataan klaster Eropa. 

"Pada saat itu seluruh kawasan klaster Eropa Mentok diusulkan. Namun dalam perjalanan waktu sempat tertunda, dan baru 2024 silam direncanakan kembali yang akan dilaksanakan di 2025," katanya.

Ia menjabarkan, anggaran yang akan digelontorkan sekitar Rp25 miliar untuk melakukan intervensi dua item, Lapangan Gelora dan Taman Lokomobil. Karena dua lokasi itu, menjadi kawasan jaringan Kota Pusaka Mentok yang merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia. 

"Di mana di kawasan ini merupakan jejak sejarah dari kehadiran Presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno yang pernah berpidato dan menyapa rakyat Mentok di tahun 1951 di lapangan itu," ujarnya.

Seno menjelaskan, nantinya ada patung Bung Karno, kemudian juga direncanakan dia menjadi kawasan seperti pusat untuk aktivitas masyarakat. Selain itu akan ada beberapa fasilitas tambahan, dengan Taman Lokomobil yang lebih mengedepankan tentang ikon Bangka Barat khususnya Kota Mentok yang juga merupakan jejak sejarah perjalanan penambangan timah. 

"Penambangan timah di Pulau Bangka yang memang akan dimunculkan dalam beberapa simbol-simbol nanti," katanya.

Dengan adanya pembangunan ini, menurut Seno, wajah Lapangan Gelora dan Taman Lokomobil akan berubah jauh lebih indah dan menarik dan diharapkan akan menjadi jantung Kota Mentok(riu)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved