Berita Pangkalpinang

Pemkot Pangkalpinang Hadapi Keterbatasan Ruang Fiskal di 2026, OPD Dituntut Lebih Inovatif  

Pemerintah Kota Pangkalpinang bakal menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan keuangan daerah pada tahun anggaran 2026.

Editor: suhendri
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
Wali Kota Pangkalpinang, Saparudin Masyarif. 

Untuk meningkatkan pendapatan, Pemerintah Kota Pangkalpinang akan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah.

Intensifikasi diarahkan pada optimalisasi pajak dan retribusi, penyempurnaan basis data wajib pajak, serta digitalisasi layanan pajak agar masyarakat lebih patuh membayar pajak.

Adapun ekstensifikasi difokuskan pada penciptaan sumber pendapatan baru melalui kerja sama daerah dan pemanfaatan aset produktif.

"Dengan strategi ini, kita berharap dapat mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer pusat serta memperkuat kemandirian fiskal Kota Pangkalpinang," kata Udin.

Dia juga menegaskan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menghadapi keterbatasan fiskal agar arah pembangunan tetap sejalan dengan kebutuhan masyarakat.

"Membangun Pangkalpinang bukan hanya tugas pemerintahan, tetapi tanggung jawab moral seluruh warga. Dengan niat tulus dan kerja bersama, insyaallah segala keterbatasan bisa kita ubah menjadi kekuatan," tuturnya. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved