Berita Pangkalpinang
Pemkot Pangkalpinang Hadapi Keterbatasan Ruang Fiskal di 2026, OPD Dituntut Lebih Inovatif
Pemerintah Kota Pangkalpinang bakal menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan keuangan daerah pada tahun anggaran 2026.
Untuk meningkatkan pendapatan, Pemerintah Kota Pangkalpinang akan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah.
Intensifikasi diarahkan pada optimalisasi pajak dan retribusi, penyempurnaan basis data wajib pajak, serta digitalisasi layanan pajak agar masyarakat lebih patuh membayar pajak.
Adapun ekstensifikasi difokuskan pada penciptaan sumber pendapatan baru melalui kerja sama daerah dan pemanfaatan aset produktif.
"Dengan strategi ini, kita berharap dapat mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer pusat serta memperkuat kemandirian fiskal Kota Pangkalpinang," kata Udin.
Dia juga menegaskan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menghadapi keterbatasan fiskal agar arah pembangunan tetap sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
"Membangun Pangkalpinang bukan hanya tugas pemerintahan, tetapi tanggung jawab moral seluruh warga. Dengan niat tulus dan kerja bersama, insyaallah segala keterbatasan bisa kita ubah menjadi kekuatan," tuturnya. (t2)
| PLN Bangka Belitung Dorong Pemanfaatan Listrik Go Green |
|
|---|
| Wakil Wali Kota Pangkalpinang Ajak Wajib Pajak Manfaatkan Relaksasi PBB |
|
|---|
| Tanamkan Cinta Pangan Lokal pada Siswa, Wakil Wali Kota Apresiasi SD Santo Paulus II |
|
|---|
| Mamik Sarwendah Pimpin PW Salimah Bangka Belitung |
|
|---|
| Lapas Narkotika Pangkalpinang Musnahkan Ponsel hingga Kabel Rakitan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/babel/foto/bank/originals/20251017_Saparudin-Masyarif.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.